REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki bekal elektabilitas yang terus melonjak naik. Berdasarkan sejumlah survei, tren keterpilihannya semakin positif karena semakin banyak pihak yang memberikan dukungan kepadanya.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Prabowo saat ini sangat jauh berbeda dari pilpres sebelumnya. Sikap Prabowo yang lebih berani membawa dampak positif terhadap elektoralnya di beberapa hasil survei.
Terbaru, dalam hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023, Prabowo berada di puncak elektabilitas. Prabowo meraih suara 36,5 persen dalam simulasi 3 nama capres diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 30,4 persen dan Anies Baswedan dengan 26,4 persen.
"Sekarang pemimpin itu dibutuhkan tegas berani dan Prabowo itu termasuk sebagai pemimpin yang seperti itu," kata Pangi, Kamis (17/8).
Pangi melihat, sikap Prabowo yang selalu mengampanyekan persatuan nasional sebagai langkah berani untuk menyatukan masyarakat. Prabowo juga selalu mengimbau para pendukungnya untuk selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila dan menjaga persatuan guna menghilangkan polarisasi.
Komunikasi politik yang dilakukan Prabowo cenderung membawa perdamaian dan persatuan. Itu menunjukan sifat pemberani Prabowo untuk mengambil langkah mempersatukan rakyat agar tidak terjadi polarisasi menjelang pesta demokrasi Indonesia 2024.
Menurut Pangi, Prabowo menjadi capres yang paling diharapkan masyarakat karena memang terdapat jiwa nasionalisme yang tinggi. Menurut Pangi, masyarakat saat ini lebih membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berani serta bertanggungjawab atas berbagai persoalan negara.
"Masyarakat itu mengharapkan pemimpin itu tegas dan berani," ujar Pangi.