REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seluruh masyarakat Tanah Air kembali memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia pada Kamis (17/8/2023). Namun, di usia yang semakin bertambah, isu-isu kelangkaan energi masih menjadi momok belakangan ini dan diharapkan tak terulang.
Komisaris PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, menyampaikan pesan khususnya dalam peringatan HUT RI kali ini. Ia tak menampik adanya kelangkaan gas bersubsidi LPG 3 kilogram (kg) yang dirasakan masyarakat akhir-akhir ini.
“Bagi Pertamina, tentu kami berharap LPG 3 kg betul-betul tepat sampai ke bawah dan tidak ada lagi kelangkaan dan semua subsidi harus bisa menahan laju inflasi,” kata Ahok melalui akun Instagram-nya, Kamis (17/8/2023).
Ahok mengatakan, di usia ke-78 Indonesia, dirinya berharap keadilan sosial bisa semakin dekat untuk diwujudkan. Adapun program subsidi gas LPG 3 kg salah satunya diberikan untuk membantu masyarakat khususnya dari lapisan menengah ke bawah atau yang berhak.
Ia pun mengingatkan kepada semua pihak yang memegang kuasa untuk selalu mengoreksi diri agar dapat membuat kebijakan yang selalu mengedepankan kebutuhan masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab negara.
“Itulah harapan kita bersama ke depan, bahwa yang berkuasa harus mengkoreksi segala sesuatu yang menentang cinta negara dan cinta rakyat,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Kelangkaan gas LPG yang terjadi di sejumlah daerah belakangan ini karena gas LPG tersebut memang banyak dicari masyarakat. Apalagi, harga LPG 3 kg disubsidi pemerintah.
"LPG terutama yang bersubsidi, ini memang diperebutkan di lapangan dan itu hanya untuk yang kurang mampu. Itu yang harus digarisbawahi," kata Jokowi.