REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Seorang aktivis sayap kanan Belanda menginjak-injak dan merobek Alquran di depan Kedutaan Turki di Den Haag, Jumat (18/8/2023). Pemerintah Belanda mengutuk tindakan tercela itu, tetapi tidak memiliki kekuatan hukum untuk mencegahnya.
Dilaporkan Al Arabiya, pemimpin kelompok sayap kanan Pegida cabang Belanda, Edwin Wagensveld, merusak Alquran di depan Kedutaan Turki. Dia melakukan aksi tercela itu bersama dua orang lainnya.