REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD—Visa umroh untuk jamaah Pakistan diperpanjang hingga 90 hari. Selain itu, lebih banyak lokasi di Makkah dan Madinah akan dibuka bagi jamaah Pakistan untuk mempromosikan wisata religi di Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Dr Tawfiq Bin Fawzan Al Rabiah, seperti dilansir laman Geo News, Selasa (22/8/2023), dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Agama Pakistan, Aneeq Ahmed.
Para peziarah asal Pakistan yang datang ke Arab Saudi akan difasilitasi selama pelaksanaan ibadah mereka. Sambil memastikan hubungan kerja yang erat antara otoritas Pakistan dan Arab Saudi.
Menteri Al Rabiah juga menyampaikan, 100 tempat bersejarah dan keagamaan lainnya sedang dibuka di dua kota suci tersebut untuk mempromosikan wisata religi.
Dia menekankan, Arab Saudi berupaya mengurangi biaya haji bagi jamaah haji, karena Pakistan dan Arab Saudi memiliki hubungan persaudaraan.
Selama berada di Pakistan, Menteri Al Rabiah juga mengadakan diskusi mengenai banyak isu penting. Otoritas penerbangan sipil kedua negara juga menandatangani perjanjian yang menyatakan bahwa jumlah penerbangan antara kedua negara akan ditingkatkan.
Menteri Agama Pakistan Aneeq Ahmed meminta agar warganya yang berusia di atas 65 tahun yang ingin menunaikan haji dan umrah dikecualikan dari persyaratan biometrik.
Baca juga: Sosok Perempuan Hebat di Balik Tumbangnya Tiran dan Singgasana Firaun
Dia juga meminta penyediaan lokasi alternatif untuk Rumah Pakistan di Makkah dan Madinah karena adanya perluasan di lokasi dua masjid suci tersebut.
Presiden Pakistan Arif Alvi berterima kasih kepada Arab Saudi karena telah membuat pengaturan yang sangat baik untuk ibadah haji tahun ini.
Dia berharap hal itu akan mempercepat pembelian Rumah Pakistan di Madinah dari jumlah kompensasi dua Rumah Pakistan yang dibongkar.
Dia mengapresiasi kerajaan atas dukungannya yang teguh terhadap tujuan-tujuan penting umat Islam, khususnya sengketa Jammu dan Kashmir, Palestina, dan Afghanistan melalui forum Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Dia memuji kepemimpinan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman untuk normalisasi hubungan dengan Iran.
Pakistan berterima kasih kepada kepemimpinan Saudi karena telah membuat pengaturan yang sangat baik bagi para jamaah dari seluruh dunia selama musim haji tahun ini, khususnya warga Pakistan.