REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Superstar Cristiano Ronaldo diklaim dapat menjadi perusak bagi langkah Mason Greenwood bergabung dengan salah satu klub Liga Arab Saudi musim panas 2023. Manchester United (MU) resmi berpisah dengan Mason Greenwood setelah adanya penyelidikan secara internal terhadap kasus kekerasan seksual yang melibatkan nama pemain beberapa tahun lalu.
Greenwood sejatinya sudah menjalani skors sejak Januari 2022 dan kini sudah berstatus sebagai pemain buangan MU, yang tengah mencari klub baru. Terdapat minat untuk Greenwood dari beberapa klub Eropa, termasuk salah satu tim Arab Saudi, Al Ettifaq, yang dilatih oleh Steven Gerrard.
Hanya saja, Greenwood terancam bisa gagal berlabuh ke klub Arab Saudi apabila Cristiano Ronaldo memutuskan untuk menghentikan langkah klub Timur Tengah mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Hal itu dipicu pernyataan lama sang pemain yang pernah menyebut karier seniornya tersebut sudah habis. Komentar muncul pada Maret 2022 atau tiga bulan setelah pemain berusia 38 tahun itu memperkuat Al Nassr.
Ketika Ronaldo mengetahui hal itu, ia sangat marah. Menurut seorang sumber dilansir Express, Rabu (23/8/2023) sang megabintang mendesak petinggi-petinggi liga untuk mempertimbangkan kepindahan Greenwood ke Arab Saudi.
Wajar jika pihak Arab Saudi mengabulkan permintaan Ronaldo. Pasalnya, ia diperlakukan seperti seorang bintang setelah memimpin eksodus beberapa pesepak bola top Eropa ke Arab Saudi.
Permintaan soal Greenwood tampaknya akan dengan senang hati didengarkan oleh pemimpin liga, mengingat posisi Ronaldo dalam perkembangan sepak bola di tanah Timur Tengah.
Di sisi lain, Steven Gerrard membantah kabar apabila klub Al Ettifaq berminat untuk mendapatkan tanda tangan Greenwood. Ia mengeklaim, kabar itu sebagai berita palsu dan tim sama sekali tak tertarik mendaratkan eks jebolan akademi MU tersebut.