Rabu 23 Aug 2023 23:30 WIB

Pertamina Sebut Efisiensi Energi Sebagai 'No Regret Initiative'

Sebab efisiensi energi berhasil membuat Pertamina menghemat biaya.

Red: Fuji Pratiwi
Logo Pertamina
Foto: Pertamina.com
Logo Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- PT Pertamina (Persero) menyebut bahwa efisiensi energi dalam rangka menurunkan emisi sebagai no regret initiative.

"Energi efisiensi ini sebuah inisiatif yang kami sebut sebagai no regret initiative. Jadi, inisiatif yang kami tidak mungkin kami sesali. Karena apa? karena memang itu mengurangi biaya. Jadi, energi efisiensi adalah no regret initiative, sesuatu yang harus dilakukan dan ini juga akan mengurangi biaya kami di Pertamina Group," kata Senior Vice President of Research Technology and Innovation Pertamina Oki Muraza memberikan keterangan pers usai menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Ensuring Renewable Energy Transition" pada 18th Sustainability Summit yang merupakan rangkaian dari kegiatan B20 Summit 2023 di New Delhi, India, kemarin.

Baca Juga

Upaya efisiensi tersebut dilakukan dalam upaya mendukung pemerintah untuk mencapai target net zero emission (NZE) 2060. Pertamina juga telah menyusun peta jalan melalui dua jalan, yaitu dekarbonisasi dari bisnis eksisting dan pengembangan bisnis baru.

Pada 2023, Pertamina menargetkan reduksi emisi sebanyak 910.519 ton CO2e. Efisiensi energi merupakan salah satu inisiatif yang diambil untuk mendukung target dekarbonisasi bisnis eksisting.

Adapun, beberapa inisiatif yang dilakukan, di antaranya efisiensi penggunaan fuel gas dengan optimasi pengoperasian gas turbin dan pengurangan penggunaan fuel gas sebesar 6 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dari sebelumnya 40 MMSCFD menjadi 34 MMSCFD. Kemudian, optimalisasi pemanfaatan gas suar untuk bahan bakar turbin pada dua fasilitas, yakni Petani GP/GS dan Pematang GS.

Berikutnya, pengurangan gas suar dengan pemasangan mini gas kompresor dan perubahan flow gas LP di Stasiun Pengumpul Bambu Besar (SP BBS) Field Subang. Pertamina mencatat ketiga inisiatif tersebut sampai dengan Juli 2023 mampu menurunkan emisi 110.000 ton CO2e.

Selain itu, Pertamina juga menyebut banyak program-program efisiensi energi lainnya yang dilakukan seperti fleet electrification, green power generation, dan lain-lain. Ia mencontohkan dalam mengembangkan energi panas bumi atau geothermal terdapat energi panas yang masih terbuang dan nantinya masih dapat dimanfaatkan lagi.

"Sebagai contoh, kami di geothermal itu ada panas-panas yang masih terbuang kami menyebutnya waste heat stream, yang kami pakai lagi untuk menghasilkan energi. Misalnya, di Sulawesi Utara di (Wilayah Kerja) Lahendong dari installed capacity kami dapat 120 megawatt. Kemudian dari site stream-nya masih ada lagi energi yang bisa kami dapatkan energi dari situ kami dapat, misalnya 45 megawatt," kata Oki.

Menurut dia, inisiatif tersebut yang diperlukan untuk mendukung efisiensi energi. "Kami menggunakan stream-stream yang masih mengandung energi dan kami jadikan lagi energi seperti di Lahendong," ujar Oki.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوْهُۗ وَلْيَكْتُبْ بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌۢ بِالْعَدْلِۖ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ اَنْ يَّكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللّٰهُ فَلْيَكْتُبْۚ وَلْيُمْلِلِ الَّذِيْ عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْـًٔاۗ فَاِنْ كَانَ الَّذِيْ عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيْهًا اَوْ ضَعِيْفًا اَوْ لَا يَسْتَطِيْعُ اَنْ يُّمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهٗ بِالْعَدْلِۗ وَاسْتَشْهِدُوْا شَهِيْدَيْنِ مِنْ رِّجَالِكُمْۚ فَاِنْ لَّمْ يَكُوْنَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَّامْرَاَتٰنِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَۤاءِ اَنْ تَضِلَّ اِحْدٰىهُمَا فَتُذَكِّرَ اِحْدٰىهُمَا الْاُخْرٰىۗ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَۤاءُ اِذَا مَا دُعُوْا ۗ وَلَا تَسْـَٔمُوْٓا اَنْ تَكْتُبُوْهُ صَغِيْرًا اَوْ كَبِيْرًا اِلٰٓى اَجَلِهٖۗ ذٰلِكُمْ اَقْسَطُ عِنْدَ اللّٰهِ وَاَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَاَدْنٰىٓ اَلَّا تَرْتَابُوْٓا اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيْرُوْنَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَلَّا تَكْتُبُوْهَاۗ وَاَشْهِدُوْٓا اِذَا تَبَايَعْتُمْ ۖ وَلَا يُضَاۤرَّ كَاتِبٌ وَّلَا شَهِيْدٌ ەۗ وَاِنْ تَفْعَلُوْا فَاِنَّهٗ فُسُوْقٌۢ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ وَيُعَلِّمُكُمُ اللّٰهُ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun daripadanya. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa, maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. Al-Baqarah ayat 282)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement