REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyebutkan luas lahan yang harus dibebaskan untuk proyek Exit Tol Ngaliyan, Semarang, bertambah sehingga penyelesaiannya dipastikan mengalami perubahan.
"Pembebasan lahan yang (semula) 4.000 meter persegi berubah menjadi enam hektare sehingga dibutuhkan anggaran pembebasan yang lebih banyak," kata Ita, sapaan akrab Hevearita di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, pimpinan PT Jasamarga Semarang-Batang sudah bertemu dengan Pemerintah Kota Semarang untuk membahas desain Exit Tol Ngaliyan yang berubah menyesuaikan kondisi di lokasi.
"Mengingat di sana (Ngaliyan--Red) lalu lintas sudah lebih padat sehingga membutuhkan 'exit' atau jalur yang lebih panjang. Mungkin ini agak mundur karena pembebasan lahan," katanya.