Kamis 24 Aug 2023 11:25 WIB

Petugas Keamanan Konser Taylor Swift Dipecat Gara-Gara Minta Difotoin Penonton

Foto petugas keamanan dengan latar Taylor Swift di atas panggung viral di medsos.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi-penulis lagu Taylor Swift tampil konser Eras Tour di New Jersey, AS, 26 Mei 2023.
Foto: EPA-EFE/SARAH YENESEL
Penyanyi-penulis lagu Taylor Swift tampil konser Eras Tour di New Jersey, AS, 26 Mei 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang petugas keamanan dalam konser Taylor Swift "Eras Tour" kehilangan pekerjaannya karena mengajukan permintaan sederhana kepada penonton konser. Petugas tersebut meminta tolong agar penonton mengambil fotonya yang sedang berjaga saat Swift berada di belakangnya.

Petugas bernama Calvin Decker tersebut merupakan seorang penggemar Swift. Dia sengaja melamar pekerjaan sebagai petugas keamanan untuk "Eras Tour" agar bisa menikmati konser Swift tanpa membeli tiket.

Baca Juga

Sebagai seorang petugas keamanan, satu hal yang tak boleh dilakukan oleh Decker adalah menoleh ke arah panggung. Dia harus fokus memantau situasi dan kondisi di area penonton selama konser berlangsung.

Namun, saat mendapatkan tugas untuk berjaga di depan panggung utama, Decker ingin mengabadikan momen tersebut. Decker ingin dirinya difoto ketika Swift sedang bernyanyi di dekat dirinya.

Oleh karena itu, Decker membuat tulisan pada beberapa lembar kertas dan membagikannya ke penonton yang ada di baris terdepan, dekat tempatnya berdiri. Kertas tersebut berisikan permintaan tolong agar penonton mengambil foto dirinya yang sedang berjaga saat Swift berada di belakangnya. Dia juga menyertakan nomor telepon pribadinya di dalam kertas agar penonton bisa mengirimkan foto yang mereka ambil ke ponselnya.

"Saya memberikan kertas itu ke dua orang penonton di baris depan di malam kedua, dan mereka sangat baik dan sangat manis menanggapinya," kata Decker, seperti dilansir Variety pada Kamis (24/8).

Selama bertugas, Decker juga menikmati jalannya konser. Tak jarang, Decker ikut melantunkan lagu yang sedang dibawakan oleh Swift. Momen ini lalu direkam oleh penonton lain, bukan penonton yang mendapatkan kertas permintaan tolong dari Decker.

Penonton lain tersebut lalu mengunggah video Decker yang sedang bernyanyi "Cruel Summer" saat sedang bertugas melalui media sosial TikTok. Dalam waktu dekat, video tersebut menjadi viral dan mendapatkan banyak respons positif dari warganet, termasuk para penggemar Swift atau Swifties.

"Saya sangat senang melihat diri saya viral," kata Decker.

Akan tetapi, perusahaan keamanan yang mempekerjakan Decker, Best Crowd Management, memiliki pandangan yang berbeda. Sejak awal, Best Crowd Management telah membuat aturan yang melarang para petugas untuk mengambil foto dengan musisi yang melakukan konser.

Oleh karena itu, Best Crowd Management mengambil tindakan tegas ketika mengetahui bahwa Decker meminta tolong kepada penonton untuk mengambil foto dirinya bersama Swift. Tindakan tegas yang diberikan Best Crowd Management kepada Decker adalah pemecatan. Pemecatan ini dilakukan beberapa hari setelah video dirinya viral di TikTok.

"Staf SDM yang menelepon saya tidak bisa menjelaskan secara gamblang kesalahan saya karena saya tidak melakukan apa pun selain meminta diambilkan foto, yang mana itu adalah hal umum yang terjadi di semua konser," kata Decker.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement