Kamis 24 Aug 2023 15:44 WIB

Enam Negara Resmi Gabung BRICS

Saat ini BRICS digawangi oleh lima anggota yaitu Brasil, Rusia, India, Cina dan Afsel

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Dari kiri, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berpose untuk foto bersama BRICS pada KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu, 23 Agustus 2023.
Foto: Gianluigi Guercia/Pool via AP
Dari kiri, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berpose untuk foto bersama BRICS pada KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu, 23 Agustus 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa pada Kamis (24/8/2023) mengumumkan, kelompok BRICS akan menerima enam anggota baru. Keanggotaan enam negara baru itu akan berlaku mulai 1 Januari 2024.

“Kami memutuskan untuk mengundang Argentina, Mesir, Republik Demokratik Federal Ethiopia, Republik Islam Iran, Kerajaan Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, untuk menjadi anggota penuh BRICS. Keanggotaan akan berlaku mulai 1 Januari 2024,” kata Ramaphosa pada pertemuan puncak di Johannesburg, dilaporkan Al Arabiya.

Baca Juga

Seruan untuk memperluas keanggotaan BRICS telah mendominasi agenda pertemuan puncak yang berlangsung selama tiga hari. Mereka mengungkap perpecahan di antara blok tersebut mengenai kecepatan dan kriteria penerimaan anggota baru.

"Kami mengambil keputusan melalui konsensus, dan telah menyetujui prinsip panduan, standar, kriteria dan prosedur proses ekspansi BRICS,” kata Ramaphosa.

Hampir dua lusin negara secara resmi telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS. Sekitar 50 kepala negara dan pemerintahan lainnya menghadiri pertemuan puncak di Johannesburg, yang berakhir pada Kamis. Saat ini BRICS digawangi oleh lima anggota yaitu Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement