REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Para pedagang di kawasan Stadion Kanjuruhan Malamg, menginginkan tempat relokasi yang baru dan memadai saat stadion direnovasi. Terutama bisa memadai dari segi tempat maupun kemudahan akses para pembeli yang berkunjung di Stadion Kanjuruhan.
Salah seorang pedagang, Nanang menyatakan, para pedagang di Stadion Kanjuruhan siap membuat kesepakatan bersama dalam bentuk pernyataan. Mereka menginginkan tempat relokasi baru, yakni di sisi timur bagian belakang stadion.
"Perlu tempat yang strategis agar kami bisa berdagang dan mendapat income untuk keperluan sehari-hari,” katanya saat menghadiri kegiatan Jumat Curhat bersama Polres Malang di Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Malang, Firmando H Matondang mengatakan, tempat relokasi untuk para pedagang akan dibangun di belakang Stadion sebelah timur sesuai permintaan pedagang.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Bank Jatim untuk pembangunan lokasi yang digunakan sebagai tempat penampungan pedagang selama pelaksanaan renovasi. Ditegaskan, pihaknya akan mengakomodasi apa yang menjadi keinginan pedagang.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menambahkan, Forum Jumat Curhat bertujuan untuk mendengar dan menampung aspirasi serta masukan dari perwakilan pedagang dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di sekitar Stadion Kanjuruhan. Terutama terkait rencana renovasi stadion.
Renovasi Stadion Kanjuruhan yang akan dilakukan pemerintah melalui Kemen PUPR akan berdampak pada pedagang yang selama ini menyewa kios di sekitar stadion untuk berjualan. Dalam waktu dekat, mereka harus segera pindah karena proses renovasi akan segera dimulai.
Salah satu kendala utama yang muncul adalah lokasi alternatif yang dinilai sepi dan terlalu sempit oleh pedagang. Pada pertemuan ini, perwakilan pedagang dengan tegas menyuarakan kekhawatiran mereka terkait masa depan usaha mereka.
Ia berharap acara ini menjadi langkah awal dalam membangun kerja sama yang lebih baik antara pihak kepolisian, pemerintah, dan para pelaku usaha kecil di Kabupaten Malang. Pihaknya juga berjanji akan terus berkomunikasi dengan pedagang dan pelaku UMKM dalam proses perencanaan dan pelaksanaan renovasi stadion ini.
Hal yang pasti, Forum Jumat Curhat menjadi langkah awal yang penting dalam menjaga keberlanjutan usaha pedagang. "Dan mendukung UMKM lokal dalam menghadapi perubahan yang akan datang," katanya.