Senin 28 Aug 2023 10:09 WIB

Ini Dia Kisah Lautan yang Ada di Dalam One Piece

Lautan One Piece berikan pengalaman cerita berbeda.

Rep: Masrinedi Umar Umar/ Red: Partner
.
Foto: network /Masrinedi Umar Umar
.

Sumber: One Piece
Sumber: One Piece

IBUGAME -- One piece saat ini memang menyajikan cerita yang selalu menarik untuk dibaca. Ceritanya yang menarik membuat penggemar One Piece terpukau dengan aksi kelompok bajak laut Topi Jerami, yang berkelana mencari harta karun yang bernama One Piece. Selain itu, aksi mereka di setiap pulau yang disinggahinya, semakin menambah minat penggemar untuk terus mengetahui, aksi apa yang akan dilakukan oleh kelompok Topi Jerami.

Selain itu, penggemar juga dibuat terkesima dengan pulau-pulau yang disinggahi Topi Jerami, yang menampilkan latar tampilan dan cerita unik di dalamnya. Bukan hanya pulau, laut yang dilalui oleh Topi Jerami juga memiliki cerita tersendiri. Mulai dari tantangan yang dihadirkan hingga misteri yang ada pada laut dalam One Piece.

Melansir dari Gamerant, berikut adalah sejumlah lautan dengan segala ceritanya, yang ada di dalam One Piece. Lautan ini jugalah yang dilalui oleh Luffy dan kawan-kawan menjelajahi harta karun One Piece.

East Blue

Lautan East Blue jelas memiliki tempat spesial di hati semua penggemar One Piece. Disinilah petualangan awal seorang Monkey D. Luffy dimulai, yang mana ia mencari anggota bajak laut, hingga terbentuknya kelompok bajak laut Topi Jerami. Pada lautan East Blue, juga dimulai cerita One Piece sekaligus menentukan alur perjalanan kelompok bajak laut tersebut. Pada lautan ini juga mewakilkan latar lautan yang tenang serta dihiasi oleh pulau-pulau kecil, yang ada di sekitar East Blue.

East Blue meletakkan dasar bagi tema menyeluruh dan pengembangan karakter One Piece. Menariknya, lautan tersebut membangkitkan nostalgia yang mana merupakan tempat ikatan persahabatan berkembang, serta ambisi tinggi. Tekad tak tergoyahkan dari Luffy untuk menjadi raja bajak laut tertanam kuat di East Blue, dan membentuk karakternya di sepanjang seri. Tidak hanya itu, East Blue juga terdapat banyak desa dan kota yang menjadi pelabuhan bajak laut Topi Jerami. Diantaranya adalah Dawn Island, Organ Island, restoran terapung Baratie, Conomi Island, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Calm Belt

Lautan ini berlatarkan kondisi geografis yang sangat berbeda 180 derajat, ketimbang lautan lainnya. Calm Belt merupakan lautan dengan kondisi geografis yang tenang tanpa ombak serta tanpa tiupan angin. Dengan kondisi geografis seperti itu, pelaut yang melintasinya merasa aman dan tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra menghadapi gempuran ombak.

Seringkali, bajak laut maupun angkatan laut mengambil jalan pintas melewati Calm Belt, untuk memotong jalur lebih cepat menuju lokasi tertentu. Tetapi, kondisi geografis Calm Belt yang seperti itu membuat bajak laut tidak akan menyadarinya, bahwa lautan tersebut menipu. Bagaimana tidak, Calm Belt merupakan sarang utama para monster laut. Mereka akan menyerang siapa saja yang melintasi Calm Belt dengan cepat serta tanpa ampun.

Dibalik itu, hanya sedikit bajak laut dan angkatan laut mampu melintasi Calm Belt, yang merupakan sarang utama semua monster laut. Serta, sedikit pula yang berhasil melewatinya tanpa mendapat goresan sedikitpun pada kapalnya. Selebihnya, mereka yang melintasi Calm Belt berujung pada hancurnya kapal hingga tidak mampu menyelamatkan diri. Tidak heran di lautan tersebut banyak sekali bangkai kapal yang karam, akibat serangan dari monster laut di bawah Calm Belt. Lautan ini juga terdapat pulau-pulau penting, seperti penjara Impel Down dan pulau wanita Amazon Lily.

Grand Line

Lautan ini memegang peranan penting dari hampir semua cerita One Piece. Sebab, semua alur cerita yang disediakan sepenuhnya terjadi pada lautan ini. Dengan kata lain, Grand Line merupakan inti dari sebagian besar cerita. Bagaimana tidak, pada Grand Line inilah Luffy dan empat rekannya yang lain, memulai petualangannya menjelajah One Piece, yang mana bajak laut Topi Jerami memasuki gerbang menuju Grand Line.

Lautan Grand Line penuh dengan pulau-pulau dengan karakteristik unik, pada masing-masingnya. Hal ini bertujuan untuk menampilkan alur cerita yang segar serta menarik untuk dibaca oleh penggemar. Tidak heran, setiap pulau yang disinggahi bajak laut Topi Jerami, punya pengembangan cerita tersendiri, serta tantangan yang berbeda pula. Artinya di Grand Line, penggemar bisa melihat menyaksikan keindahan sejumlah pulau yang ada. Sebut saja Reverse Mountain, Arabasta, Water Seven, Enies Lobby, dan yang lainnya.

Selain itu, lautan Grand Line tentu mempunyai kondisi geografis yang rumit. Iklim Grand Line yang tidak dapat diprediksi dan perubahan medan magnet menghasilkan petualangan dan ketidakpastian yang menuntut kemampuan beradaptasi. Bajak laut hanya bisa menavigasi lautan Grand Line menggunakan perangkat yang dikenal sebagai Log Pose. Ini merupakan kompas dengan kemampuan magnetik, untuk melacak pulau yang akan disinggahi bajak laut. Tetapi, kondisi geografis Grand Line yang tidak dapat diprediksi, seringkali menyebabkan situasi perjalanan menjadi berbahaya. Efek yang dirasakan adalah, bersiap saja digulung ombak besar serta berakhir di dasar laut.

Pulau Manusia Ikan

Pulau ini adalah batas paruh pertama setelah bajak laut menjelajahi Grand Line. Pulau manusia ikan adalah lokasi laut yang khas dan mencolok secara visual di cerita One Piece. Pulau manusia ikan adalah salah satu dari banyak lautan di dunia yang lebih besar, serta merupakan kerajaan dasar laut yang luas dan berada di dasar laut. Lokasinya yang unik langsung membedakannya dari sebagian besar laut dan pulau lain. Disebut pulau manusia ikan, pulau ini masih terletak di laut dan berfungsi sebagai pintu masuk ke dunia baru, yang merupakan rumah bagi para bajak laut paling berani.

Pulau manusia ikan memberikan kondisi geografis yang indah, yang mana di dalamnya dipenuhi terumbu karang hidup, ikan dengan beragam warna, serta tumbuhan eksotis. Sampai-sampai hal tersebut menjadi ciri khas pulau manusia ikan. Pulau ini juga ditutupi dengan gelembung besar. Ini merupakan salah satu karakteristik visual yang paling khas di wilayah tersebut. Masyarakat di dalamnya dapat bertahan hidup di bawah air karena lapisan tersebut, yang menciptakan gelembung udara berbentuk bola yang luas yang mengelilingi pulau.

Aspek yang menarik dan kreatif dari pemandangan ini adalah tontonan visual dari gelembung transparan raksasa yang mengelilingi pulau manusia ikan. Pencahayaan alami di dasar laut meningkatkan daya tarik estetika pulau ini dengan menciptakan suasana fantastik dan nyata. Surga bawah laut ini, dengan tampilannya yang khas memperkuat peran pulau ini dalam narasi dengan memperkuat tema cerita kompleks mengenai diskriminasi, unifikasi, dan hidup berdampingan.

Dunia Baru

Dunia baru, atau dikenal penggemar sebagai New World, adalah lautan paruh kedua setelah pulau manusia ikan. Secara kondisi geografis, New World tidak jauh berbeda dari Grand Line, yang mana pada paruh kedua lautan ini terdapat pulau-pulau yang memiliki latar tempat, karakteristik unik, serta tantangan berbeda di setiap pulaunya. Melainkan, New World mempunyai kondisi geografis yang lebih ganas, ketimbang Grand Line.

Selain itu, pada lautan New World jugalah yang menceritakan sebagian besar aksi bajak laut. Artinya, New World merupakan lautan dengan peran yang sangat penting dalam membangun alur cerita One Piece secara keseluruhan. Dengan kata lain, lautan ini serupa dengan Grand Line dalam hal pengembangan cerita One Piece. Pada lautan paruh kedua ini juga terdapat sejumlah pulau, antara lain Punk Hazard, Dresrossa, Whole Cake Island, dan juga negeri para samurai hebat, Wano.

New World juga merupakan rumah bagi bajak laut pemberani dan juga yang terkuat. Pada lautan ini sejumlah bajak laut dengan nama besar diperkenalkan. Sebut saja Donquixote Doflamingo, Big Mom, serta Kaido. Bukan itu saja, sejumlah nama karakter seperti Monkey D. Garp, Monkey D. Dragon, Sabo, serta ilmuan jenius, Dr. Vegapunk, juga berada di New World. Bahkan, Shanks yang merupakan idola Luffy juga ada di lautan ini.

Itulah sekilas mengenai lautan yang ada di dalam One Piece. Dengan karakteristik pada masing-masing lautan yang unik, menghasilkan alur cerita serta tantangan yang menarik. Selain itu, kondisi geografis pada masing-masing lautan menambah bumbu dramatis dalam One Piece, hingga membuat penggemar semakin tertarik untuk mengetahuinya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement