REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, setelah adanya ekspansi keanggotaan, posisi koalisi BRICS di G20 akan menguat. Sebab dua di antara enam anggota baru BRICS, yakni Arab Saudi dan Argentina, merupakan anggota G20.
“Tentu saja, perluasan posisi BRICS di G20 akan menguat karena Arab Saudi dan Argentina adalah anggotanya. Jadi, pembagian formal G20 ke dalam G7+ dan BRICS+ mulai terbentuk,” ujar Lavrov dalam wawancara dengan stasiun televisi Rossiya-1, Ahad (27/8/2023).
Lavrov menekankan, BRICS tidak berusaha melanggar kepentingan siapa pun. BRICS, tambahnya, hanya ingin mengembangkan proyek-proyeknya. "Kami tidak ingin melanggar kepentingan siapa pun. Kami hanya tidak ingin ada orang yang menghambat pengembangan proyek kami yang saling menguntungkan dan tidak ditujukan terhadap siapa pun," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Lavrov pun sempat ditanyai pendapatnya mengenai apakah ekspansi BRICS suatu hari nanti bisa menjadi alternatif bagi G20. “Hal itu tidak diperlukan saat ini,” katanya merespons pertanyaan tersebut.