REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Upaya menjaga kebersamaan diaspora di Singapura terus dilakukan. Seperti dilansir dari Antara, Senin (28/8/2023), di negeri Singa ini, diperkirakan terdapat sekitar 250 ribu WNI atau hampir 5 persen dari jumlah penduduk Singapura. Oleh karena itu, dengan banyaknya populasi tersebut, diharapkan para WNI di luar negeri dapat terus berkarya dan memberikan dukungan untuk membangun negeri. Salah satunya di Bijan Grandlink Square dalam penyelenggaraan acara Temu Silaturahmi Diaspora Singapore Kelompok 1 yang mengundang tokoh dalam negeribSintawati sebagai narasumber utama akhir pekan kemarin. Acara yang diadakan di 511 Guillemard Road B1-02/09 Singapura ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara para diaspora Indonesia yang tinggal di negeri jiran.
Kegiatan diawali dengan suara merdu sholawat yang dipimpin oleh Ustad Ridwan dari Masjid Al Falah, Singapura. Suasana hikmat terasa saat seluruh peserta ikut bersama-sama mengirimkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kebersamaan dalam ibadah ini menjadi titik awal yang penuh kedamaian bagi seluruh peserta.
Kehadiran Sintawati di acara ini memberikan inspirasi kepada para peserta, terutama para pemuda, untuk terus berprestasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sintawati mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh diaspora Indonesia dalam menjaga hubungan dengan tanah air dan tetap berkontribusi bagi masyarakat. Ia juga berbagi pengalaman dan pelajaran berharga dalam perjalanan hidupnya, yang dapat menjadi panduan bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan.
Selama acara, para peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan. Diskusi kelompok, pertukaran gagasan, dan jaringan baru terbentuk di antara para peserta. Hal ini menciptakan atmosfer yang penuh energi positif, di mana ide-ide brilian dan potensi kolaborasi baru dapat terwujud.
Tidak hanya berfokus pada diskusi dan perbincangan, acara ini juga memberikan penghargaan kepada beberapa individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam menjalin hubungan antara Indonesia dan Singapura. Momen ini menjadi bukti konkret bahwa kerja keras dan dedikasi dalam membangun hubungan bilateral layak untuk diapresiasi.
“Melalui kerjasama yang kuat antara diaspora Indonesia dan masyarakat di tanah air, diharapkan dapat tercipta perubahan positif yang berkelanjutan," ujar dia.
Acara ini ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan dan kesuksesan bagi semua peserta serta untuk hubungan kedua negara yang semakin erat. Kelancaran Temu Silaturahmi Diaspora Singapore Kelompok 1 ini diharapkan akan menjadi pemicu bagi acara serupa yang lebih luas dan berdampak positif di masa depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika