Senin 28 Aug 2023 18:52 WIB

DKI Sarankan Gedung Tinggi Pakai Water Mist untuk Turunkan Polusi Udara

Water mist generator dinilai lebih efektif dibandingkan penyemprotan air di jalanan.

Pengendara motor terkena air yang disemprotkan oleh mobil kepolisian di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/8/2023). Penyemprotan di sekitar jalan protokol tersebut sebagai upaya untuk membersihkan debu-debu yang bertebaran di jalanan akibat polusi udara.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor terkena air yang disemprotkan oleh mobil kepolisian di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/8/2023). Penyemprotan di sekitar jalan protokol tersebut sebagai upaya untuk membersihkan debu-debu yang bertebaran di jalanan akibat polusi udara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyarankan pengelola gedung tinggi di Ibu Kota memasang perangkat pompa bertekanan tinggi (water mist) untuk penyemprotan air dari puncak gedung guna menurunkan polusi udara.

 

Baca Juga

Hal tersebut dikatakan Asep setelah melakukan uji coba water mist generator dari atas Gedung Pertamina di Jakarta Pusat.

 

"Jadi kita melakukan penyemprotan dari atas gedung Pertamina dan di bawahnya langsung diukur dengan alat PM 2,5. Itu ternyata bisa menurunkan kadar PM 2,5 yang ada di sekitar gedung tersebut," kata Asep di Jakarta, Senin (28/8/2023).

"Alatnya dari KLHK. KLHK mengukur sebelum dilakukan uji water mist dan setelah dilakukan uji water mist. Itu informasi dari KLHK terjadi penurunan PM 2,5," jelas Asep.

 

Uji coba penyemprotan water mist di atas Gedung Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat itu dilakukan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

 

Menurut Asep, penerapan water mist generator jauh lebih efektif dibandingkan penyemprotan air di jalanan Ibu Kota. DLH DKI juga akan mengusulkan penerapan water mist di Jakarta untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota.

 

Selain itu, water mist generator juga mudah untuk dibuat. Berdasarkan pemaparan dari BRIN, harga satu unit water mist generator berkisar Rp 50 juta.

 

"Diharapkan dengan masifnya pemasangan water mist juga jangkauannya semakin lebar. Karena memang banyak sekali gedung yang ada di Jakarta," ujar Asep.

 

Lalu, Asep mengatakan juga akan melakukan pendataan dari sekitar 1.300 gedung-gedung tinggi di Jakarta yang efektif dilakukan penyemprotan water mist. Sehingga nantinya pada saat penyemprotan bisa dilakukan dua kali dalam sehari misalnya pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB, kemudian juga pada siang hari pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB sore.

 

Adapun air yang digunakan untuk water mist merupakan tanggung jawab masing-masing gedung. Asep berharap, setiap gedung dapat berpartisipasi terkait penyediaan water mist tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement