Sabtu 20 Sep 2025 12:50 WIB

Tekan Polusi, DLH DKI Jakarta Semprotkan Water Mist di Fatmawati-TB Simatupang

Polusi udara adalah tantangan besar Jakarta.

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyemprotkan water mist di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyemprotkan 4.000 liter air berbentuk kabut (water mist) di sejumlah titik strategis sebagai upaya menekan polusi udara sekaligus bagian dari rangkaian pra-kegiatan Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025.
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyemprotkan water mist di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyemprotkan 4.000 liter air berbentuk kabut (water mist) di sejumlah titik strategis sebagai upaya menekan polusi udara sekaligus bagian dari rangkaian pra-kegiatan Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melanjutkan rangkaian penyemprotan kabut air (water mist) untuk menekan polusi udara di titik-titik lalu lintas padat, termasuk di Jalan Fatmawati hingga TB Simatupang, Jakarta Selatan.

"Hari kedua pada Jumat (19/9/2025) penyemprotan water mist difokuskan di Jalan TB Simatupang hingga Fatmawati," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Sabtu (20/9/2025).

Baca Juga

Pemilihan rute penyemprotan berdasarkan pada tingginya volume kendaraan yang melintas setiap hari. Apalagi, Jalan Fatmawati hingga TB Simatupang dikenal sebagai salah satu jalur sibuk perkantoran dan kawasan bisnis di Jakarta.

"Khususnya kendaraan berat dan mobil pribadi yang menjadi salah satu penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta," ujar Asep.

Penggunaan kabut air (water mist) di jalur padat ini bertujuan menurunkan konsentrasi polutan PM2.5 di udara. Langkah ini sekaligus untuk menciptakan ruang publik yang lebih sehat.

Selain penyemprotan air sebanyak 4.000 liter untuk mereduksi polutan, pihaknya juga menghadirkan videotron mobile sepanjang jalan TB Simatupang-Fatmawati. Videotron itu menayangkan pesan-pesan edukasi terkait uji emisi, transportasi ramah lingkungan dan gaya hidup hijau.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement