REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali mencatatkan keberhasilannya dalam mendukung perjalanan UMKM Indonesia mengimplementasikan produksi nihil sisa (zero waste) sekaligus Go Global. Kali ini dukungan BNI secara nyata dirasakan manfaatnya oleh UMKM produsen wastra, yakni Adrie Basuki.
Sebagai perancang busana dan pemilik jenama fesyen lokal, Adrie telah berhasil mengimplementasikan metode produksi zero waste dalam menjalankan usahanya. Semangat tersebut tentunya selaras dengan upaya proaktif BNI dalam mewujudkan implementasi keuangan berkelanjutan.
Seperti konsep yang diusung yaitu zero waste, poin spesial dari baju rancangan Adrie ada di bahan bakunya yang berasal dari kain sisa kiriman para pelaku UMKM binaan BNI. Kain sisa tersebut diolah sedemikian rupa oleh Adrie hingga menjadi produk busana bernilai tinggi yang dicintai oleh pecinta fesyen Indonesia dan dunia.
Adrie menyampaikan, usahanya berupaya memanfaatkan sisa kain wastra yang bisa dimanfaatkan untuk membuat produk yang bernilai tinggi. Usahanya juga telah berhasil memanfaatkan perca marmer untuk dijadikan brand fesyen miliknya.