REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah stroberi perlu dicuci dan disimpan dengan cara tepat agar kondisinya segar lebih lama. Penanganan yang salah bisa membuat buah merah berbintik ini jadi cepat membusuk atau berjamur. 



Ada yang percaya bahwa mencuci stroberi itu penting, karena menganggap itu satu-satunya cara untuk menghilangkan spora jamur. Ada juga yang berpendapat tak perlu mencuci stroberi. 

Sebab, mencuci stroberi ditakutkan membuat buah itu menyerap air berlebih. Akibatnya, rasa buah menjadi lebih hambar dan juga lebih rentan terhadap pembusukan.

Jadi, mana yang sebaiknya dilakukan? 

Peneliti makanan Harold McGee yang menulis buku On Food and Cooking berpendapat, cara terbaik adalah mencuci stroberi dengan air panas. Gunanya, menghilangkan bakteri yang peka terhadap panas dan spora jamur.



McGee telah bereksperimen dengan berbagai suhu untuk mencuci buah tersebut. Menurut McGee, buah stroberi, raspberry, dan blackberry paling baik dicuci dalam air bersuhu 51 derajat Celsius selama 30 detik. 



Dikutip dari laman Serious Eats, Rabu (30/8/2023), praktisi kuliner Genevieve Yam menjajal berbagai cara mencuci stroberi. Ada yang menggunakan air panas, air dingin, serta tidak dicuci. 

Perempuan yang menempuh studi di International Culinary Center itu mendapati stroberi yang dicuci dengan air panas bertahan sepekan tanpa berjamur. Namun, buah mulai terlihat sedikit layu pada hari kelima. 



Stroberi yang dicuci dengan air dingin berjamur setelah lewat lima hari dan stroberi yang belum dicuci tampak berjamur pada hari ketiga. Yam sepakat mencuci dengan air panas merupakan cara paling efektif untuk mencegahnya busuk. 



Akan tetapi, menurutnya tak perlu memusingkan suhu. "Hampir tidak ada perbedaan nyata antara buah beri yang dicuci dengan air bersuhu 51 derajat Celsius atau 42 derajat Celsius," ungkapnya. 



Yam berpengalaman menjadi juru masak di restoran Blue Hill at Stone Barns serta kedai kopi Per Se. Dia menyebutkan pula metode populer lain dalam mencuci stroberi, yaitu dengan cuka atau soda kue.

Hasilnya, kedua metode tersebut membuat stroberi dapat bertahan selama satu pekan penuh tanpa berjamur. Namun, stroberi yang dicuci dengan larutan air dan soda kue punya tekstur lebih lembut dibandingkan air cuka. 



Menurut Yam, tidak masalah jika seseorang hanya membilas stroberi dengan air biasa dan meletakkan di saringan, lalu menyantapnya. Hanya saja, jika ingin agak lama menyimpan, disarankan mencucinya dengan air panas. 



Caranya, isi mangkuk besar dengan air panas (kira-kira 43 hingga 54 derajat Celsius). Masukkan stroberi ke mangkuk, aduk perlahan, dan rendam selama 30 detik. Tiriskan dan pisahkan stroberi yang tampak rusak.



Pindahkan ke wadah lain berlapis tisu (bisa mangkuk atau nampan rata), lalu diamkan hingga mengering. Pindahkan lagi ke wadah lain yang memiliki lubang agar ada pertukaran udara, dan masukkan ke dalam kulkas. 



Ikuti Whatsapp Channel Republika