REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bintang muda Barcelona, Ansu Fati, berpotensi hengkang di pengujung bursa transfer musim panas ini. Fati mendekat ke Brighton and Hove Albion.
Sejumlah klub lain juga meminati penyerang 20 tahun tersebut. Itu termasuk Tottenham Hotspur. Belakangan Spurs menarik diri.
Tottenham memilih mengejar sosok lain. Brennan Johnson asal Nottingham Forest masuk radar the Lily Whites. Alhasil, Fati lebih berpeluang menuju Brighton.
Situasi ini dinilai menjadi solusi terbaik bagi semua pihak. Terutama untuk Fati. Jika bertahan di Blaugrana, ia bakal lebih banyak menghuni bangku cadangan.
"Barca, agennya, Jorge Mendes, dan orang tua dari pemain tersebut, Bori, mendorongnya untuk menghabiskan satu tahun di tempat lain agar bisa bermain secara reguler," demikian laporan yang dikutip dari ESPN, Kamis (31/8/2023).
Rupanya Chelsea juga dikaitkan dengan jebolan akademi La Masia itu. The Blues sedang membangun kekuatan baru. Kamar ganti pemilik Stamford Bridge didominasi jugador belia.
"Spurs dan Chelsea sama-sama dikaitkan dengan Fati di pekan ini, tetapi Brighton, yang dilatih oleh Roberto De Zerbi, muncul sebagai kandidat terdepan untuk mencapai kesepakatan," tambah laporan dari ESPN.
Fati tampil sebagai pemain pengganti dalam tiga pertandingan Barca musim ini. Ia sulit menggeser beberapa seniornya. Sejak pulih dari cedera, menjelang musim 2022/2023 lalu, wonderkid tersebut jarang menjadi starter.
Sebelumnya, Fati digadang-gadang bakal meneruskan kiprah Lionel Messi. Artinya menjadi andalan Barcelona sejak usia muda. Ia sampai diberi nomor punggung 10.
Belakangan terjadi perubahan. Cedera panjang membuat Fati kesulitan berada di performa terbaik saat ini. Ayahnya, Bori, terus memintanya untuk mencari pelabuhan lain.
Sejatinya kontak Ansu Fati di Camp Nou sampai Juni 2027. Tersisa empat tahun lagi. Barca memasang klausul pelepasan pada produk akademinya di angka 1 miliar euro. Itu berarti sedari awal, klub raksasa Katalan berharap banyak pada pemilik sembilan caps tim nasional Spanyol itu.