Jumat 01 Sep 2023 05:29 WIB

Surya Paloh Merespons Demokrat yang Merasa Dikhianati

Surya Paloh mengatakan, tunggu dua-tiga hari ke depan soal kepastian Anies-Muhaimin.

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh angkat bicara soal kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh angkat bicara soal kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan kemungkinan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Surya Paloh juga merespons reaksi Partai Demokrat yang merasa dikhianati di Koalisi Perubahan dan Persatuan.

"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa, jadi kita tunggu perkembangan satu dua hari ini," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023) malam.

Baca Juga

Surya Paloh juga menambahkan bahwa dirinya belum secara resmi memberikan persetujuan soal pasangan duet tersebut. "Kalau persetujuan dalam arti mengangguk-angguk saja kan belum tuntas sepenuhnya ya," ujarnya.

Kemudian terkait pernyataan Partai Demokrat yang merasa dikhianati oleh Nasdem, Paloh mengatakan tentunya hal itu tentu bukan hal yang menggembirakan.

"Saya harus jelaskan dulu pasti kita dalam suasana turut prihatin ya, itu sikap saya. Apakah itu karena perasaan empati, apakah juga karena perasaan ikut prihatin. Nah saya pasti tidak bergembira menerima suatu kabar seperti itu. Kenapa? Karena harapan kita bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama itu pasti sikap Nasdem," ujarnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement