REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya, mengemasi barang-barang pribadinya di rumah dinas Gedung Pakuan, Kota Bandung, Ahad (3/9/2023). Dua hari ke depan masa jabatan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2018-2023 akan berakhir.
Ada berbagai kesan selama Ridwan Kamil bersama keluarganya mendiami rumah dinas gubernur Jabar itu. “Hari ini beres-beres bersama istri saya karena semua ada awal, semua juga ada akhir. Pernah datang dengan semangat di hari pertama dilantik dan di hari terakhir kita akan move on meninggalkan tempat yang selama lima tahun menjadi sumber energi, sumber semangat dalam sedih,” ujar Ridwan Kamil.
Ditanya momen atau pengalaman yang paling diingat di Gedung Pakuan, Ridwan Kamil menyampaikan soal berpulangnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulungnya. “Pertanyaannya berat. Momen pas Eril, anak kecil yang berpulang,” ujar gubernur yang akrab disapa Emil itu.
Emil bersiap meninggalkan Gedung Pakuan, rumah yang menjadi tempat tinggalnya sementara. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya bersama Uu Ruzhanul Ulum selama lima tahun memimpin Provinsi Jabar.
“Terima kasih warga Jabar, sudah memberikan restu dan semangatnya kepada kami mengabdi. Mudah-mudahan 2018 - 2023 akan diingat sebagai lima tahun yang luar biasa,” kata Emil.
Kepada siapa pun yang nantinya memimpin Jabar dan akan menempati Gedung Pakuan, Emil berharap kehormatan tempat bersejarah ini dapat terus dijaga.
“Ini kehormatan. Selama kehormatan itu hadir di gedung ini, kita harus amalkan. Makanya tiap pulang (ke Gedung Pakuan) mengingatkan agar selalu amanah menjaga kepercayaan rakyat Jawa Barat setiap pulang ke sini. Dan ini gedung yang teramat istimewa, jangan dinodai oleh hal-hal yang tidak amanah. Selama lima tahun saya jaga,” ujar Emil.
Emil pun menitip hal lainnya. “Cintai para petugas pekerja yang kerja secara ikhlas, mereka adalah keluarga,” ujar Emil.