Oleh Wartawan Republika, Bilal Ramadhan
REPUBLIKA.CO.ID,
Hari itu, Rabu, persis beberapa hari sebelum Kejuaraan Dunia 2023 berlangsung, sejumlah wartawan seperti biasa mendatangi Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Karena tiap Rabu jika sedang kosong pertandingan, itu akan menjadi hari untuk para wartawan datang ke Pelatnas untuk mewawancarai atlet, baik evaluasi dari turnamen sebelumnya atau persiapan untuk turnamen selanjutnya.
Saat itu, salah satu narasumber yang kita tuju adalah pelatih ganda putra utama, Herry Iman Pierngadi. Tak seperti biasanya, saat itu wajah Herry IP terlihat sangat ‘moody’. Dia enggan diwawancara. Bahkan menoleh ke arah para wartawan pun juga tidak.
Padahal, Herry IP sangat dikenal oleh para wartawan karena ketenangan dan keceriannya ketika diwawancara. Tak jarang lelucon-lelucon kecil keluar dari mulutnya, di tengah pembicaraan serius dengan para wartawan. Terakhir wawancara dengan Herry IP beberapa pekan sebelumnya, mengenai pengumuman pasangan baru untuk Kevin Sanjaya Sukamuljo yaitu Rahmat Hidayat.
Namun di hari itu memang baik mimik wajah dan bahasa tubuh Herry IP sangat berbeda. “Koh Herry lagi ‘bete’ kenapa?” tanya seorang wartawan. Saat itu, memang tengah santer terdengar bisik-bisik tentang posisi Herry IP sebagai pelatih ganda putra. Namun, siapa yang percaya seorang pelatih bertangan dingin dan mampu menghasilkan ganda-ganda putra dunia akan digeser posisinya?
Dan kemudian terjawablah...