Senin 04 Sep 2023 15:20 WIB

Nabi Muhammad SAW Melarang Menyusahkan Binatang, Apalagi Membunuh

Nabi Muhammad ajarkan umatnya menyayangi binatang.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Nabi Muhammad ajarkan umatnya menyayangi binatang. Foto:   Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto: Republika
Nabi Muhammad ajarkan umatnya menyayangi binatang. Foto: Nabi Muhammad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW mengajarkan ajaran cinta dan kasih kepada setiap makhluk, karena begitulah ajaran agama Islam yang dibawanya. Cinta, kasih dan kelembutan yang diajarkan Rasulullah SAW tercermin dalam sebuah kisah yang diriwayatkan Imam Abu Dawud Sulaiman bin Al-Asy'ats As-Sijistani dan Imam Abu Abdirrahman Ahmad bin Syuaib bin Ali bin Sinan bin Bahr Al Khurasany atau Imam An-Nasa'i.

Dalam kisah yang diriwayatkan Imam Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW melarang seseorang mengambil anak burung yang masih kecil. Sehingga induknya kesusahan mencari anak-anaknya yang masih kecil. Dalam kisah yang sama, Rasulullah SAW juga melarang membunuh semut dengan cara dibakar.

Baca Juga

حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ مَحْبُوبُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ ابْنِ سَعْدٍ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهُوَ الْحَسَنُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَانْطَلَقَ لِحَاجَتِهِ فَرَأَيْنَا حُمَّرَةً مَعَهَا فَرْخَانِ فَأَخَذْنَا فَرْخَيْهَا فَجَاءَتْ الْحُمَرَةُ فَجَعَلَتْ تُفَرِّشُ فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ فَجَعَ هَذِهِ بِوَلَدِهَا رُدُّوا وَلَدَهَا إِلَيْهَا وَرَأَى قَرْيَةَ نَمْلٍ قَدْ حَرَّقْنَاهَا فَقَالَ مَنْ حَرَّقَ هَذِهِ قُلْنَا نَحْنُ قَالَ إِنَّهُ لَا يَنْبَغِي أَنْ يُعَذِّبَ بِالنَّارِ إِلَّا رَبُّ النَّارِ

Abdurrahman bin Abdullah dari bapaknya berkata, "Kami pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan, lalu beliau pergi untuk buang hajat. Kami lalu melihat seekor burung bersama dua anaknya, kami lantas mengambil dua anaknya hingga menjadikan induk burung tersebut terbang berputar-putar di atas kepala kami."