Rabu 06 Sep 2023 14:35 WIB

Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka

Masih ada potensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan di kawasan TNBTS.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Foto arsip. Sejumlah personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).
Foto: ANTARA/HO-BB TNBTS.
Foto arsip. Sejumlah personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional, Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS) telah resmi membuka kembali wisata alam di kawasan Gunung Bromo. Hal ini dilakukan mengingat titik api di View Point Gunung Penanjakan berhasil dikendalikan. 

Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani mengungkapkan, kunjungan ke Gunung Bromo melalui pintu masuk Wonokitri, Kabupaten Pasuruan telah dibuka. Keputusan serupa juga terjadi pada kawasan ke lokasi wisata View Point Gunung Penanjakan. "Sudah dibuka sejak Selasa, 5 September 2023 pukul 18.00 WIB," kata Septi saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga

Meskipun demikian, Septi mengingatkan masyarakat bahwa kondisi musim kemarau diprediksi masih berlangsung hingga Oktober 2023. Itu artinya masih ada potensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan di kawasan TNBTS. 

Septi pun mengimbau masyarakat dan pengunjung serta pelaku wisata untuk menjaga kawasan TNBTS dari kebakaran. Hal ini terutama dalam penggunaan api sehingga kebakaran dapat terhindar dan tercipta kenyamanan serta keamanan. Kemudian juga diimbau untuk membuat laporan ke petugas apabila menemukan titik api di kawasan TNBTS.

Sebelumnya, titik kebakaran baru muncul di kawasan Gunung Bromo. Saat itu, titik kebakaran tersebut muncul di area View Point Gunung Penanjakan.

Situasi ini menyebabkan kunjungan wisata Bromo melalui pintu masuk Wonokitri, Kabupaten Pasuruan ditutup untuk pengunjung. Hal ini dilakukan untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan pengunjung. Penutupan pintu masuk tersebut sebelumnya mulai diberlakukan pada Ahad (3/9/2023) pukul 18.00 WIB. 

Meskipun demikian, saat itu pengunjung masih dapat masuk ke dalam kawasan wisata Bromo melalui pintu Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo. Kemudian juga dapat masuk melalui Coban Trisula, Kabupaten Malang dan Senduro, Kabupaten Lumajang. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement