Rabu 06 Sep 2023 18:04 WIB

Come Back Usai Berduka, Ginting Kandas di Babak Pertama China Open 2023

Ginting bersyukur bisa memberikan permainan maksimal.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Anthony Sinisuka Ginting.
Foto: Dok Humas PBSI
Anthony Sinisuka Ginting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah absen dua pekan lalu di Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark karena sedang berduka ditinggal ibunda tercinta Lucia Sriati pada 9 Agustus 2023, Anthony Sinisuka Ginting kembali bermain di ajang China Open 2023.

Sayang momen comeback-nya Ginting diwarnai dengan kekalahan. Bermain di babak pertama Rabu (6/9/2023) Ginting yang menempati unggulan kedua ini menyerah 11-21, 21-18, 17-21 dari wakil Jepang Kanta Tsuneyama.

Baca Juga

"Pertama-tama mengucap syukur bisa bermain dan mencoba mengeluarkan yang terbaik hari ini walau hasilnya belum berhasil melaju ke babak berikutnya," ucap Ginting dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Dibandingkan saat pertemuan di Japan Open, lanjut Ginting, ia menilao lawan sudah punya gambaran masing-masing harus bermain seperti apa. Hanya memang, kata dia, banyak kondisi di sini dan saat di Japan Open yang berbeda. 

"Saya tadi coba bermain dengan tipe saya tapi dengan kesabaran, saat menang angin harus bagaimana begitu juga ketika kalah angin," kata dia.

"Di awal gim ketiga, coba tidak terburu-buru dengan kondisi lapangan yang menang angin dan mendahului tempo permainan juga tapi lawan memang sudah siap . Begitu juga setelah interval, saya sudah coba tapi masih ada beberapa kesalahan sendiri," kata Ginting.

"Pastinya senang bisa kembali bertanding setelah absen kurang lebih satu bulan, yang biasanya saya bisa turnamen sepekan sekali, dua pekan sekali atau bahkan tiga pekan beruntun. Sebenarnya tidak yang hilang banget feel-nya tapi semoga di Hong Kong Open pekan depan bisa lebih baik lagi".

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement