REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang bertahan timnas Brasil Casemiro tidak mau memberikan komentar lebih jauh terkait potensi kehadiran Carlo Ancelotti sebagai pelatih Selecao. Memberikan komentar terkait hal tersebut, ujar Casemiro, malah menunjukkan sikap tidak menghormati pelatih sementara Brasil Fernando Diniz.
Ancelotti, yang saat ini masih berstatus sebagai pelatih Real Madrid, digadang-gadang bakal menukangi Selecao pada pertengahan 2024 mendatang atau pada akhir musim ini. Pada saat itu, kontrak pelatih asal Italia itu bersama Los Blancos memang telah berakhir.
Sinyal penunjukan Ancelotti sebagai pelatih Tim Samba pun diperkuat dengan pernyataan Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ednaldo Rodrigues. ''Buat kami, itu (kehadiran Ancelotti sebagai pelatih Brasil) adalah sebuah realitas,'' kata Rodrigues, beberapa waktu lalu.
Sejumlah pemain Brasil yang memperkuat Los Blancos pun menyambut baik rencana kehadiran Ancelotti. Rodrygo mengatakan, bisa mendatangkan mantan pelatih Everton itu bakal menjadi keberhasilan tersendiri buat Brasil. Rodrygo antusias dengan kemungkinan bekerja sama dengan Ancelotti di tim Selecao.
Begitu pula dengan pernyataan Eder Militao. ''Ancelotti adalah pelatih kami di Real Madrid dan akan menjadi pelatih kami di timnas Brasil. Dia senang dan begitu tertantang. Saya yakin, dia akan memberikan kemampuan terbaiknya,'' kata Militao, beberapa waktu lalu.
Namun, berbeda dari dua rekan setimnya di timnas Brasil itu, Casemiro memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh. Gelandang bertahan Manchester United itu tidak mau menyinggung pihak-pihak tertentu, terutama Fernando Diniz yang masih dipercaya sebagai pelatih sementara Brasil.
''Ancelotti adalah pelatih luar biasa dan bergelimang kesuksesan. Namun, dia masih terikat kontrak dengan Real Madrid. Membicarakan kemungkinan kehadiran dia di timnas (Brasil) merupakan wujud kurangnya rasa hormat,'' ujar Casemiro seperti dilansir Marca, Kamis (7/9/2023).
Meski mengakui kemampuan Ancelotti dalam meramu taktik dan strategi permainan, mantan gelandang bertahan Real Madrid itu tetap berusaha menghormati Diniz sebagai pelatih Brasil saat ini. ''Kita tahu Ancelotti adalah pelatih brilian. Namun, kami masih memiliki Diniz. Kami menghormati dia selayaknya dia sebagai pelatih kami di Piala Dunia,'' kata Casemiro.
Selepas keputusan Tite untuk mundur dari kursi pelatih timnas Brasil pasca gelaran Piala Dunia 2022, CBF tidak langsung menunjuk pelatih pengganti. Sejumlah nama, termasuk Ancelotti, sempat masuk radar CBF. Namun, CBF akhirnya menunjuk Fernando Diniz sebagai pelatih sementara.
Diniz, yang saat ini masih terdaftar sebagai pelatih Fluminense itu, dikontrak CBF dengan durasi kontrak selama setahun menangani tim Samba. Pelatih berusia 49 tahun itu akan memimpin tim Selecao dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL.
Tim Samba akan memulai kiprah di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL dengan menjamu Bolivia di Stadion Mangueirao, Belem, Jumat (8/9/2023) waktu setempat. Ini sekaligus menjadi laga perdana Diniz sebagai pelatih sementara Timnas Brasil.