Senin 11 Sep 2023 08:30 WIB

Meta Kembangkan Sistem AI Baru yang Lebih Kuat

Meta menargetkan model AI barunya siap tahun depan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Meta Platforms dikabarkan sedang mengerjakan sistem kecerdasan buatan (AI) baru yang diharapkan sekuat model tercanggih yang ditawarkan oleh OpenAI.
Foto: EPA-EFE/META HANDOUT
Meta Platforms dikabarkan sedang mengerjakan sistem kecerdasan buatan (AI) baru yang diharapkan sekuat model tercanggih yang ditawarkan oleh OpenAI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta Platforms dikabarkan sedang mengerjakan sistem kecerdasan buatan (AI) baru, yang diharapkan sekuat model tercanggih yang ditawarkan oleh OpenAI. 

Menurut laporan Wall Street Journal, induk Facebook menargetkan model kecerdasan buatan (AI) barunya akan siap tahun depan seraya menambahkan model akan beberapa kali lebih kuat dibandingkan versi komersialnya yang dijuluki Llama 2.

Baca Juga

Llama 2 adalah model bahasa AI sumber terbuka Meta yang diluncurkan pada bulan Juli dan didistribusikan oleh layanan cloud Azure Microsoft untuk bersaing dengan ChatGPT OpenAI dan Bard Google.

Sistem yang direncanakan dan detailnya masih bisa berubah, akan membantu perusahaan lain membangun layanan yang menghasilkan teks canggih, analisis, dan keluaran lainnya.

Meta diperkirakan akan mulai melatih sistem AI baru yang dikenal sebagai model bahasa besar pada awal tahun 2024. Hingga saat ini, Meta belum menanggapi soal kabar sistem AI baru ini.

Dilansir Reuters, Senin (11/9/2023), perusahaan-perusahaan telah berbondong-bondong beralih ke pasar AI generatif yang baru lahir untuk mendapatkan kemampuan yang lebih baru dan menyempurnakan proses bisnis sejak peluncuran ChatGPT OpenAI pada akhir tahun lalu.

Bloomberg News melaporkan pada bulan Juli bahwa Apple sedang mengerjakan penawaran AI yang mirip dengan ChatGPT OpenAI dan Bard Google. Mereka telah membangun kerangka kerjanya sendiri yang dikenal sebagai Ajax untuk membuat model bahasa besar dan sedang menguji sebuah chatbot yang oleh beberapa insinyur disebut Apple GPT. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement