REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Pada awal bulan September 2023, BWA (Badan Wakaf Alquran) telah selesai mendistribusikan 20 ribu wakaf Alquran untuk masyarakat muslim di Sumatra Selatan. Ini merupakan distribusi tahap 2 pada proyek WAP (Wakaf Al-Qur’an dan Pembinaan) Sumatra Selatan yang digagas oleh BWA.
Pada distribusi tahap 2 ini, Alquran tersebur disebar ke beberapa wilayah yang ada di Sumatra Selatan, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kota Prabumulih, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam, dan Kabupaten Ogan Ilir.
Masyarakat menyambut baik kegiatan pendistribusian Alquran yang dilakukan oleh BWA ini. Dukungan juga diberikan oleh beberapa tokoh Masyarakat. Salah satunya datang dari KH. Dr. (HC) Syaiful Hadi Ma’afi, BA selaku ketua MUI Kota Lubuklinggau. Ia menyampaikan ribuan terima kasih kepada BWA dan para wakif atas wakaf Alquran yang telah didistribusikan di Lubuklinggau.
“Saya selaku ketua MUI Kota Lubuklinggau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas wakaf Alquran yang didistribusikan di kota kami ini. Alquran yang didistribusikan oleh BWA ini bagus sekali dan mudah untuk dibaca. Mudah-mudahan anak-anak kita bisa menjadi lebih mudah untuk menghafal Alquran, dan untuk para wakif semoga apa yang telah diwakafkan ini menjadi amalan jariyah, Aamiin,” kata KH Syaiful Hadi Ma’afi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (11/9/2023).
Ustad Hazairin Hasan selaku Chief of Networking and Distribution BWA menyampaikan harapannya, “Mudah-mudahan dengan hadirnya BWA mendistribusikan Alquran ini bisa meningkatkan semangat masyarakat Sumatra Selatan untuk mempelajari Alquran, dan insya Allah akan bermunculan banyak penghafal Alquran dari sini.”
Selain mendistribusikan Alquran, BWA juga mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair untuk para petani. Pelatihan ini dilaksanakan di Desa Bunut, Desa Pagar Dewa, Desa Nendagung Ilir, Desa Senabing, dan Desa Sungsang.
“Dengan dilaksanakannya pelatihan pembuatan pupuk ini, BWA berharap agar para petani tidak lagi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pupuk mereka, dan InsyaAllah akan meningkatkan pendapatan mereka,” ucap Ustad Hazairin Hasan.