Rabu 13 Sep 2023 05:33 WIB

Nama Koalisi Perubahan tak Diubah, Frasa 'untuk Persatuan' Bakal Dihapus

Pesan Surya Paloh agar nama Koalisi Perubahan tak diubah juga disampaikan ke PKS.

Red: Andri Saubani
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) bersama Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi (kiri) menyambut kedatangan Bakal Calon Presiden Anies Baswedan (kanan) dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (kedua kanan) di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Anies - Cak Imin (AMIN) ke kantor DPP PKS usai dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Pertemuan tersebut dilakukan oleh tiga partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dihadiri sejunlah petinggi partai dari PKS, PKB dan Nasdem untuk membahas tentang kerjasama politik.
Foto:

Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan meminta partai politik pengusung Anies-Muhaimin mengganti nama Koalisi Perubahan. Sebab, ia memandang bahwa tagline perubahan merupakan gagasan dari partainya. Diketahui, saat Demokrat masih di dalam barisan pendukung Anies, koalisinya bernama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Adapun Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, bahwa pihaknya mendambakan prinsip berpolitik yang baik. Bukan sikap yang menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan, tanpa mempedulikan etika dan kesetaraan.

Pengalamannya di militer juga mengajarkan, memegang teguh nilai dan etika keperwiraan. Sebab dalam kondisi perang bukan hanya seolah tentang menang atau kalah, tetapi juga soal cara bagaimana memenangkan peperangan tersebut.

"Kami memiliki harapan besar hadirnya perubahan dan perbaikan, bukan perubahan biasa, tetapi perubahan besar dan fundamental yang berlandaskan pada nilai-nilai dan etika," ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Kini, Partai Demokrat siap membuka ruang komunikasi dengan koalisi yang sudah ada saat ini. Komunikasi tersebut terlebih dahulu akan dibawa ke Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk diputuskan bersama sebelum menjadi keputusan resmi.

"Dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan itu, Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan, dan etika politik," ujar putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

In Picture: Usai Pertemuan, Anies-Syaikhu-Muhaimin Gelar Konpers Bersama

photo
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement