REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, mengecam para pengkritik Harry Maguire. Ia menilai perlakuan tersebut semakin menjadi-jadi, bak sebuah lelucon.

Mantan kapten Manchester United (MU) itu dalam sorotan, lebih dari setahun terakhir. Ia kesulitan menemukan performa terbaik di Manchester United. Ia tak lagi menjadi kapten klub tersebut.

Namun, Southgate selalu menunjukkan kepercayaan terhadap bek tengah kelahiran Sheffield itu. Teranyar, sang arsitek memanggil Maguire di jeda internasional pada September 2023. Eks Leicester City ini turut membela the Three Lions menghadapi tuan rumah Skotlandia.

Inggris menang 3-1 atas anak asuh Steve Clarke di Hampden Park, Glasgow, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB. Maguire masuk di babak kedua. Ia menggantikan tugas Marc Guechi.

Penggemar Tartan Army selalu mencemoohnya setiap kali ia menyentuh bola. Situasi makin pelik bagi Maguire pada menit ke-67. Palang pintu 30 tahun itu mencetak gol bunuh diri ke gawang timnya sendiri.

Ia membelokkan umpan silang Andrew Robertson. Alhasil, jala Aaron Ramsdale bergetar. Setelah pertandingan, Southgate bereaksi.

Ia memahami jika penggemar lawan bersikap seperti itu. Namun, ia mencoba melihat dalam skala lebih luas. Menurut dia, apa yang diterima beknya saat ini, adalah buah dari kritikan berbagai pihak, yang seperti membunuh karakter Maguire.

"Perlakuan yang diterima Harry adalah konsekuensi dari tindakan konyol yang dia alami sejak lama. Itu sebuah lelucon. Saya tidak pernah mengetahui seorang pemain diperlakukan seperti itu oleh para pakar dan komentator kami. Saya sangat yakin akan hal itu," kata Southgate, dikutip dari thenational.scot.

Ia menegaskan, Maguire bagian penting dari kesuksesan Inggris selama beberapa tahun terakhir. Itu tak terbantahkan. Sang bek bermain di sejumlah turnamen kelas atas bersama the Three Lions.

Southgate menilai secara teknis, eks kapten United itu sangat kuat. Seorang pemain top. Ia dan semua orang di timnas Inggris akan selalu mendukung Maguire.

"Harry tampil bagus. Kami meraih kemenangan yang bagus, dia memainkan peran yang bagus di dalamnya. Dia tampil di depan media seperti yang selalu dia lakukan. Segala sesuatu tentang dia merupakan penghargaan besar bagi karakternya," ujar pelatih kelahiran Watford ini, menegaskan.

Southgate puas melihat performa timnya, secara keseluruhan. Mereka benar-benar mendominasi. Jude Bellingham selalu menimbulkan masalah bagi tuan rumah.