Rabu 13 Sep 2023 23:31 WIB

Warga Jakbar Bakal Kehadiran 3 Taman Kota Baru, Ini Lokasinya

Taman ini akan dilengkapi sarana, prasarana, dan fasilitas sesuai permintaan warga.

Taman kota (ilustrasi). Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat membangun lagi tiga taman.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Taman kota (ilustrasi). Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat membangun lagi tiga taman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat membangun lagi tiga taman berlokasi di Kebon Jeruk, Kalideres, dan Semanan sebagai sarana rekreasi dan olahraga bagi warga setempat. Ketiga taman tersebut yakni taman di Jalan H Marzuki, Kelurahan Kebon Jeruk memiliki luas sekitar 3.899 meter persegi; Taman di Jalan Peta Selatan, Bulak Teko Indah, Kalideres  6.850 meter persegi; dan Taman Semanan  1.570 meter persegi.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan  (Tamhut) Jakarta Barat, Romy Sidharta mengatakan, taman tersebut nantinya dilengkapi sarana, prasarana, dan fasilitas sesuai permintaan warga yang akan diakomodasi melalui kegiatan fokus grup diskusi. "Bincang-bincang melibatkan warga sekitar," ucap Romy, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga

Sudin Tamhut Jakarta Barat menargetkan pembangunan tiga taman baru tahun 2023 selesai bulan Oktober dan November. "Saat ini progres pembangunan taman di Jalan H Marzuki, Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Kebon Jeruk sudah mencapai 90 persen lebih. Sedang taman di Jalan Peta Selatan di Kalideres sudah sekitar 53 persen," kata Romy.

Sementara itu, taman yang di wilayah Semanan, akan dikerjakan ulang pada September ini lantaran dua kali gagal lelang. "Mudah-mudahan September ini sudah dapat kontrak. Jadi, yang Marzuki dan Peta Selatan Oktober harus selesai. Sedangkan Semanan yang sempat gagal lelang karena terlambat pengerjaannya ditargetkan rampung sekitar November," ungkap Romy.

Menurut Romy sementara ini permintaan warga yang ditampung agar taman-taman itu dilengkapi dengan sarana olahraga, lintasan lari, tempat bermain anak, dan lain sebagainya,” kata Romy.

Pihaknya berharap masyarakat bisa memanfaatkan sekaligus merawat taman. “Kita menyerap aspirasi masyarakat. Supaya masyarakat juga merasa memiliki karena aspirasinya bisa kita akomodir. Jadi, sama-sama merawat," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement