REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak pensiunnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 2019 lalu, Indonesia masih belum memiliki ganda campuran yang konsisten dalam bermain dan meraih prestasi dunia. Pasangan ganda campuran Indonesia tak mampu menembus dominasi dunia.
Jarang yang bisa lolos semifinal apalagi final. Seperti yang terjadi di Hong Kong Open 2023 ini, sejumlah ganda campuran Indonesia bertumbangan.
Duet Adnan Maulana/Nita Violina Marwah kandas di babak kedua. Melawan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau pada Kamis (14/9/2023), Adnan/Nita kalau dua gim langsung 19-21, 18-21. Adnan mengaku terlalu banyak buang poin sendiri.
"Dari pertandingan hari ini, kami sadar kami banyak sekali yang harus dievaluasi, dibenahi. Buang poinnya terlalu banyak dari awal dan memang kurang tenang di poin-poin akhir," ujar Adnan.
Nita pun sadar dan bertekad latihan lebih keras.
"Masih banyak sekali yang harus dipelajari di ganda campuran ini. Permainan depannya harus lebih berani, harus lebih yakin dan harus tambah lagi kecepatannya," jelas Nita.