Jumat 15 Sep 2023 14:43 WIB

Wapres Sebut Bakpao dan Capcay Dekatkan Indonesia dengan China

Ia harap kedekatan sejarah dan budaya ini mempererat kerja sama RI dan China.

Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden KH Maruf Amin melakukan pertemuan dengan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi, Jumat pagi (15/09/2023).
Foto: Dok BPMI/Setwapres
Wakil Presiden KH Maruf Amin melakukan pertemuan dengan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi, Jumat pagi (15/09/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, FUZHOU -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin melukiskan kedekatan antara masyarakat Indonesia dengan China, khususnya masyarakat Provinsi Fujian, dengan tidak asingnya kata "bakpao" dan "capcay" bagi telinga masyarakat Indonesia.

"Mayoritas rakyat China-Indonesia berasal dari Provinsi Fujian, dan di Indonesia pun tidak asing mendengar kata-kata seperti bakpao dan capcay yang berasal dari bahasa Hokkian," kata Wapres saat bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis Provinsi Fujian, Zhou Zuyi, di Fuzhou, Fujian, China, pada Jumat (15/9/2023).

Baca Juga

Pertemuan tersebut adalah kunjungan balasan Wapres Ma'ruf setelah pada 9 Mei 2023 Zhou Zuyi bertemu Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

"Saya senang dapat bertemu dengan Bapak Zhou Zuyi. Kunjungan saya ke China kali ini adalah untuk memenuhi undangan dari Pemerintah China untuk menghadiri China ASEAN EXPO ke-20 di Nanning," tambah Wapres Ma'ruf.

Dia mengaku telah banyak mendengar kedekatan Fujian dengan Indonesia dari aspek sejarah dan hubungan antarmasyarakat. Ia harap kedekatan sejarah dan budaya ini semakin mempererat kerja sama antara China dan Indonesia.

Selain bertemu dengan  Zhou Zuyi, Wapres juga akan bertemu dengan 10 pengusaha sektor makanan halal dan perikanan di Fuzhou.

Nilai perdagangan Indonesia dengan China terus menunjukkan perkembangan positif yang pada 2022 mencatat rekor baru 133,64 miliar dolar AS.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement