Selasa 07 May 2024 19:16 WIB

Wapres Ma'ruf Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Kalangan Profesional

Presiden Jokowi mengaku tidak memberi masukan soal pembentukan kabinet Prabowo.

Wapres Maruf Amin
Foto: Setwapres
Wapres Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap struktur kabinet presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diisi kalangan profesional. "Saya kira yang pasti harus diisi oleh profesional," ujar Wapres seusai menghadiri acara halal bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Ia menyebut bahwa kalangan profesional tersebut bisa mempresentasikan dari partai politik (parpol) maupun non-parpol. "Cuma profesional itu bisa dia mempresentasikan partai politik-partai politik, bisa juga yang lainnya nanti tergantung tentu negosiasi-negosiasi-nya," ujar Wapres.

Baca Juga

Kendati demikian, Wapres menekankan bahwa yang paling penting menteri-menteri itu juga harus profesional dalam menjalankan tugasnya. "Profesionalnya, ya, profesional politisi atau profesional yang non-politikus apa dari ormas apa dari profesional murni sebab dalam menjalankan tugas, menteri-menteri itu harus profesional," tuturnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak memberi masukan soal pembentukan struktur kabinet Prabowo-Gibran. "Oh, nggak ada, nggak ada," kata Jokowi ketika ditanyai wartawan tentang masukan untuk pemerintahan selanjutnya, di sela-sela kegiatannya menghadiri peresmian Indonesia Digital Test House di Depok, Jawa Barat, Selasa.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Jokowi menjadi sosok yang paling banyak dimintai pendapat oleh Prabowo terkait pengisian kabinet pemerintahan 2024-2029.

Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo juga menjadikan Presiden Jokowi sebagai mentor-nya untuk belajar soal kepemimpinan, kerja keras, hingga mengambil keputusan-keputusan di saat kritis.

Meski demikian, dia menampik bahwa hal tersebut merupakan bentuk cawe-cawe atau ikut campur Presiden Jokowi dalam pengisian kursi menteri di kabinet pemerintahan 2024-2029.

"Bukan cawe-cawe. Pastinya, akan dimintai pendapat oleh Pak Prabowo," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement