REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri BUMN Erick Thohir bertekad untuk terus membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan kapabilitas mereka. Salah satu bentuk komitmen Menteri BUMN yaitu melalui kegiatan Festival Pasar Senggol yang diselenggarakan di Istanbul, Turki.
Hal ini turut disampaikan oleh Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga, bahwa Festival Pasar Senggol membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar ekspor dan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha internasional khususnya di Turki. Hingga saat ini ada 600 ribu UMKM yang dibina oleh BUMN.
“Pak Erick mendorong agar setiap kegiatan UMKM Go Global juga dilanjutkan kerja sama dengan pengusaha di negara tersebut, harapannya di tahun ini restoran-restoran di Turki bisa jadi reseller produk UMKM kita," ujar Arya dalam siaran pers, Jumat (15/9/2023).
Tidak hanya melalui kegiatan pameran UMKM di luar negeri, Erick Thohir juga mendorong UMKM Go Global melalui bantuan pinjaman. “Pak Menteri ini juga beri dukungan kepada diaspora Indonesia yang punya usaha di luar negeri berupa bantuan kredit atau pinjaman, seperti di Belanda dan London yang sudah disiapkan oleh teman-teman BNI,” tambah Arya.
Jumlah pengunjung mencapai 3.200 orang. Selain itu, terdapat 58 stand booth yang terlibat dalam kegiatan ini dimana beberapa diantaranya adalah UMKM binaan BUMN. Pertamina dengan UMKM binaannya memamerkan 71 Produk, BSI dengan 47 Produk, PLN juga ikut dengan 27 Produk, Askrindo 3 Produk, Angkasa Pura II bawa 67 Produk, Mind ID sejumlah 27 Produk, dan Jamkrindo dengan 21 Produk. Adapun kategori produk dan barang yang dipamerkan beraneka ragam, mulai dari makanan dan minuman hingga kerajinan tangan dan aksesoris.
11 Mitra binaan Antam turut serta
Sebanyak 11 produk mitra binaan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), berpartisipasi dalam Pasar Senggol Turkiye 2023. Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie, mengatakan keikutseraan Antam dalam kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan BUMN terhadap perkembangan usaha UMK terutama yang ada di sekitar wilayah operasi perusahaannya.
“Partisipai Antam dalam helaran ini merupakan salah satu bentuk pendampingan Perusahaan untuk masyarakat. Kami ingin meningkatkan jangkauan pasar para mitra binaan ini hingga di pasar internasional,” katanya.
Berbagai produk olahan mitra binaan unggulan Antam yang dipasarkan pada Pasar Senggol Turkiye 2023 antara lain Kopi Halmahera, kolang-kaling, Rendang olahan, Abon Ikan Lele, Minuman Jahe Kemasa, Batik Geulis Handayani, Kerajaan Kujang dan Batu Alam Bogor, dan berbagai produk UMK binaan lainnya.
“Produk Kopi Halmahera, rendang dan sambal kemasan menjadi primadona yang banyak diminati pengunjung,” tambah Faisal.
Ia menjelaskan, setelah berpartisipasi pada acara ini Antam melihat adanya potensi pasar produk UMK di Turki. Hal ini mengingat ada potensi besarnya masyarakat Indonesia yang tinggal disana.
“Sekitar 10 ribu orang Indonesia tinggal di sini, jadi saya meyakini mereka pasti membutuhkan produk Indonesia, selian itu produk Indonesia juga banyak diminati turis dari negara-negara Eropa yang dating ke Turki,” ujarnya.
Keterlibatan UMKM Binaan Rumah BUMN menjadi bukti dari Kementerian BUMN bersama BUMN dalam mendukung UMKM Go Global sekaligus menjadi angin segar bagi para pelaku usaha Indonesia agar dapat selalu produktif dan terus berinovasi untuk mengembangkan produknya.