Sabtu 16 Sep 2023 00:38 WIB

Setelah Karhutla Bromo Padam, Ini yang akan Dilakukan Warga Tengger

Para pemangku kepentingan di Bromo telah mencapai kesepakatan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Kondisi terkini area bekas kebakaran di kawasan Gunung Bromo.
Foto: Republika/ Wilda Fizriyani
Kondisi terkini area bekas kebakaran di kawasan Gunung Bromo.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Masyarakat Suku Tengger telah mempersiapkan langkah ketika proses pemadaman kebakaran api di kawasan Gunung Bromo selesai. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Mujianto, seiring  kebakaran di kawasan Gunung Bromo berhasil dikendalikan.

Menurut Mujianto, para pemangku kebijakan Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS) beserta segenap pelaku wisata seperti PKL, pengemudi jeep, pemandu wisata, dan warga telah melakukan kesepakatan bersama sebelumnya. Mereka telah sepakat akan membersihkan semak-semak kering dan sisa-sisa kebakaran di kawasan wisata Bromo.

Di samping itu, mereka juga menyetujui untuk memberikan jalur arah Jemplang ke savana. "Setelah kegiatan itu, Bromo dibuka kembali dengan catatan tidak ada titik api lagi di dalam kawasan," kata Mujianto saat dikonfirmasi Republika, Jumat (15/9/2023).

Mujianto juga mengatakan, pihaknya juga berencana mengadakan kegiatan keagamaan atau acara adat dalam merespons proses pemadaman kebakaran apabila benar-benar selesai. Namun untuk detail jenis kegiatan dan waktunya, dia belum dapat mengungkapkan informasinya.

Informasi itu akan disampaikan lebih lanjut nantinya. Terpisah, Humas BB TNBTS, Hendra Wisantara mengatakan, saat ini titik api di kawasan Gunung Bromo telah padam secara keseluruhan.

Tim saat ini lebih fokus melakukan pendinginan di beberapa titik lokasi bekas kebakaran. Hal ini terutama di tonggak-tonggak kayu terbakar yang berindikasi masih berasap.

Menurut Hendra, metode pendinginan per Jumat (15/9/2023) dibantu lewat udara melalui helikopter water bombing. Proses pendinginan juga dibantu melalui darat secara manual mengunakan jet shooter.

Pada hari sebelumnya diketahui kawasan Gunung Bromo hingga Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, sempat diguyur pada Kamis (14/9/2023) pagi. Kemudian pada siang harinya dilaporkan cuaca sempat mendung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement