Sabtu 16 Sep 2023 23:38 WIB

Warga Lampung Timur Tasyakuran Syukuri Dibangunnya Sumur Bor oleh Relawan Mak Ganjar

Suseno mengatakan warga tak perlu lagi berbondong-bondong pergi ke sungai.

Sebagai wujud syukur atas dibangunnya sumur bor oleh kelompok sukarelawan Mak Ganjar, warga Dusun Sinar Menanga, Desa Gunung Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, mengadakan tasyakuran.
Foto: Dok. Web
Sebagai wujud syukur atas dibangunnya sumur bor oleh kelompok sukarelawan Mak Ganjar, warga Dusun Sinar Menanga, Desa Gunung Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, mengadakan tasyakuran.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Sebagai wujud syukur atas dibangunnya sumur bor oleh kelompok sukarelawan Mak Ganjar, warga Dusun Sinar Menanga, Desa Gunung Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, mengadakan tasyakuran. 

Suseno sebagai tokoh masyarakat dan pemuda setempat mengatakan warga di wilayahnya kini tak perlu lagi menyaring air sungai yang keruh dan tak layak konsumsi. 

Baca Juga

Masyarakat juga tak perlu khawatir akan penyakit yang kerap menghantui setelah menggunakan air sungai itu. 

Harapan warga selama puluhan tahun yang menginginkan sumur bor akhirnya diwujudkan oleh sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo ini.

"Masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan dari relawan Ganjar. Masyarakat mengadakan tasyakuran," katanya di sela-sela tasyakuran dan peresmian sumur bor, seperti dinukil pada Sabtu (16/9/2023). 

Suseno mengatakan warga tak perlu lagi berbondong-bondong pergi ke sungai untuk mendapatkan air yang sudah tak layak pakai.

"Mulai hari ini, masyarakat bisa menikmati air bersih, tidak lagi harus berbondong-bondong ke kali dan irit-irit air untuk mandi," katanya.

Anita Rina yang juga warga Dusun Sinar Menanga mengucapkan rasa syukur atas dibangunnya sumur bor dengan menghadiri tasyakuran tersebut.

"Kami warga mengucapkan terima kasih atas adanya sumur bor di sini dengan mengadakan tasyakuran makan bersama," tuturnya.

Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Lampung Noor Nadhia mengatakan desa ini adalah daerah yang notabene terpencil. Jadi, tidak banyak orang yang mengetahui kondisi sesungguhnya di desa ini. 

"Mereka sangat bersyukur sekali jika ada orang yang membantu kesulitan mereka selama ini. Tasyakuran tadi sebagai bentuk rasa syukur warga atas ada bantuan air bersih yang mereka tunggu hampir 40 tahun lamanya," ungkapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement