REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Casemiro terlihat seperti pemain berusia 45 tahun di lini tengah Manchester United saat kalah 1-3 dari Brighton Hove & Albion, menurut Gabriel Agbonlahor, semalam WIB. Anak asuh Erik ten Hag menelan kekalahan ketiga dalam lima pertandingan pembuka mereka di Liga Primer saat gol-gol dari Danny Welbeck, Pascal Gross,, dan Joao Pedro memastikan kemenangan yang layak bagi Brighton di Old Trafford.

Agbonlahor mengecam penampilan Casemiro di lini tengah namun juga mengecam Lisandro Martinez, yang terkecoh oleh sebuah tipuan dari Gross untuk mencetak gol kedua Brighton, dan meminta agar Harry Maguire diberi kesempatan sebagai pemain inti.

''Di mana saya harus memulai? Brighton melakukan 659 operan di Old Trafford. Lebih banyak tembakan tepat sasaran, lebih banyak penguasaan bola - 57 persen. Itu adalah sebuah kemenangan yang mudah bagi Brighton,'' kata Agbonlahor kepada talkSPORT.

''Saya menonton pertandingan, tidak pernah Brighton merasa tidak bisa mengumpan dari belakang. Tidak peduli siapa yang menekan, mereka merasa sangat mudah untuk melewatinya dan menciptakan peluang. Itu seperti pertandingan di tempat latihan, terutama di babak kedua," ujar dia menambahkan. 

'Casemiro... Casemiro terlihat seperti berusia 45 tahun berlari di lini tengah. Dia harus keluar pada menit ke-65 untuk digantikan oleh Hannibal, seorang anak muda, karena dia seburuk itu," ujar mantan striker Aston Villa ini. 

Ia mengecam duo bek MU, Martinez dan Victor Lindelof yang tidak bisa bermain dari belakang, memberikan bola. Bagi Agbonlahor, Harry Maguire layak berada di tim itu.