REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, mengecam bek tengah Lisandro Martinez yang 'mencoba menjadi pahlawan' dalam kekalahan kandang yang menyedihkan dari Brighton pada Sabtu (16/9/2023). 

Setan Merah menelan kekalahan ketiga dalam lima pertandingan Premier League di Old Trafford, saat mereka didominasi oleh The Seagulls yang terbang tinggi dalam kemenangan 3-1 untuk tim tamu.

Gol-gol dari mantan penyerang United, Danny Welbeck, lalu pemain lainnya , Pascal Gross dan Joao Pedro berhasil mengalahkan tuan rumah, dengan Hannibal Mejbri mencetak gol hiburan bagi pasukan Erik ten Hag di sore hari ketika manajer Setan Merah juga dicemooh karena keputusannya untuk mengganti Rasmus Hojlund yang tampil impresif dengan 25 menit tersisa.

Gross menggandakan keunggulan Brighton sembilan menit memasuki babak kedua, memperdaya Martinez dengan sebuah aksi tipuan untuk menyambut umpan Tariq Lamptey dan kemudian mencetak gol melewati Andre Onana. Pemain internasional Argentina itu kemudian berusaha memblokir bintang Brighton tetapi dengan mudah berbalik dan dikalahkan di dalam kotaknya sendiri.

Meskipun sejumlah pemain bersalah atas gol tersebut, Schmeichel secara khusus mengkritik Martinez secara brutal dalam hal ini - mempertanyakan penempatan dan pengambilan keputusannya.

"Itulah yang terjadi di Manchester United saat ini, sangat individual," kata Schmeichel kepada Premier League Productions.

"Para pemain, misalnya, Martinez di sini, mencoba menjadi pahlawan dan masuk dan mengadang. Orang-orang tahu hal ini. Jika kita melihatnya di sana, dia menempatkan dirinya dalam posisi langsung berhadapan dengan kiper," kata anggota skuad treble winners MU 1999 ini. 

"Ia seharusnya menutup diri, bukannya hanya berdiri dan mencoba mengadang. Jika Anda ingin mengadang, jangan membalikkan badan Anda, berdirilah tegak. Jelas itu tidak tepat untuk Manchester United."

Sementara itu, Jamie Carragher telah mengejek kiper United...