REPUBLIKA.CO.ID,AL-BAHA -- Masjid bersejarah di Al Baha memiliki desain arsitekturnya yang khas. Rumah ibadah ini merupakan salah satu bangunan bersejarah terpenting dan indah di wilayah tersebut.
Dibangun di puncak gunung menggunakan kayu dan batu lokal dari Pegunungan Sarawat, masjid-masjid ini telah menjadi tujuan para penggemar fotografi dan orang-orang yang tertarik dengan arsitektur unik.
Dilansir di Saudi Gazette, Senin (18/9/2023), menara masjid di lokasi tersebut sering kali berbentuk silinder. Tinggi menara tersebut berkisar antara 10 hingga 12 meter.
Puncak menara, yang dapat dicapai melalui tangga spiral, dikelilingi oleh balkon tempat muadzin mengumandangkan adzan sebagai penanda shalat bagi umat Muslim.
Sebagai bagian dari Proyek Pangeran Mohammed bin Salman untuk Pengembangan Masjid Bersejarah, banyak masjid serupa yang direnovasi dan dipugar di Al Baha.
Proyek tersebut diumumkan pada tahun 2018. Hal ini didedikasikan untuk melestarikan masjid-masjid Kerajaan dan berbagi kekayaan budaya, sejarah, dan warisan Arab Saudi dengan dunia.
Tahun 2022 kemarin, Pangeran Salman kembali meluncurkan proyek ambisiusnya merenovasi masjid-masjid bersejarah di Arab Saudi. Fase kedua ini dimulai pada Juli 2022 dan menargetkan 30 masjid yang terletak di 13 provinsi Kerajaan.
Berdasarkan informasi yang ada, total 130 masjid bersejarah masuk dalam proyek tersebut. Masjid-masjid itu dipilih berdasarkan signifikansi sejarah maupun warisannya.
Ada sejumlah kriteria, termasuk masjid yang berkaitan dengan biografi Nabi Muhammad SAW, maupun masa kekhalifahan sejarah Islam dan berkaitan dengan sejarah Kerajaan Arab Saudi.
"Proyek ini memiliki peran penting merestorasi masjid sejarah, memungkinkan Arab Saudi berbagi budaya, sejarah, dan masyarakatnya yang kaya dengan dunia. Proyek ini merupakan fokus utama Visi 2030 kerajaan," bunyi keterangan dari situs resmi Kerajaan Saudi.
Dalam laporan itu juga disebutkan Pangeran Salman mengarahkan pelaksanaan proyek fase ini dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Arab Saudi. Khususnya adalah perusahaan yang mengkhususkan diri pada bangunan cagar budaya.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika