Senin 18 Sep 2023 17:06 WIB

Arab Saudi Kecam Penyerbuan ke Masjid Al Aqsa

Penyerbuan ke Al Aqsa dilakukan oleh kelompok ekstremis Yahudi.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
 Orang-orang berkumpul di luar Masjid Al-Aqsa. ilustrasi
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Orang-orang berkumpul di luar Masjid Al-Aqsa. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Senin (18/9/2023), mengutuk dan mengecam penyerbuan ke Masjid Al Aqsa oleh sekelompok ekstremis Yahudi di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel pada peringatan Tahun Baru Yahudi.

"Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menegaskan bahwa praktik-praktik ini dianggap sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap semua norma dan konvensi internasional, dan provokasi terhadap perasaan umat Islam di seluruh dunia," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dilansir kantor berita WAFA.

Baca Juga

"Kementerian Luar Negeri Saudi menganggap pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas dampak dari pelanggaran yang terus berlanjut ini dan menekankan seruannya kepada masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya untuk mengakhiri eskalasi pendudukan Israel, memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warga sipil, dan mengerahkan semua upaya untuk mengakhiri konflik ini," kata pernyataan tersebut.

Sebelumnya, ratusan ekstremis Yahudi pada Ahad (17/9/2023), menyerbu komplek Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam yang terletak di Kota Tua Yerusalem yang diduduki Israel. Penyerbuan ini dilakukan, saat mereka menandai Tahun Baru Yahudi, dengan alasan akan mengadakan ritual keagamaan.