Senin 18 Sep 2023 19:31 WIB

Setelah Anies dan Ganjar, Giliran Prabowo Isi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI

Setelah Ganjar dan Anies, Prabowo akan diminta untuk isi kuliah kebangsaan FISIP UI.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Para calon presiden. Setelah Ganjar dan Anies, Prabowo akan diminta untuk isi kuliah kebangsaan FISIP UI.
Foto: Republika
Para calon presiden. Setelah Ganjar dan Anies, Prabowo akan diminta untuk isi kuliah kebangsaan FISIP UI.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Dekan FISIP UI, Prof. Semiarto Aji Purwanto mengatakan Bacapres Prabowo Subianto direncanakan mengisi kuliah kebangsaan seri ketiga yang belum ditentukan waktunya. Pihaknya hingga kini sedang berupaya mengonfirmasi kehadiran Menteri Pertahanan (Menahan) tersebut.

"Pak Prabowo kami sedang mengonfirmasi kehadiran beliau. Kami sangat berharap dalam waktu yang tidak akan lama kita bisa mendapat konfirmasi," jelas Prof. Semiarto Aji Purwanto usai kuliah kebangsaan yang diisi oleh Ganjar Pranowo, Senin (18/9/2023).

Baca Juga

Menurutnya, Prabowo sudah menyanggupi untuk mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI. "Sudah disanggupi, tapi sekali lagi belum ada kepastiannya tapi dalam waktu dekat ini kita akan mendapatkan jawaban dari pak Prabowo," katanya.

Meski tiga tokoh yang diundang merupakan bacapres, para tokoh itu dikatakannya tidak diundang dalam kapasitasnya sebagai calon presiden. Mereka disebutnya diundang sebagai tokoh-tokoh yang memiliki pemikiran terhadap masa depan Indonesia.

Dia juga menyebut kuliah kebangsaan FISIP UI ini adalah salah satu upaya pihaknya untuk berkontribusi memperkuat rasa kebangsaan. Sehingga para tokoh yang dikenal telah berkiprah dan dikenal prestasinya ini diundang dalam kuliah umum kebangsaan.

"Kuliah kebangsaan ini dalam konteks bagaimana kami FISIP UI ingin memberikan kontribusi kepada upaya untuk memperkuat rasa kebangsaan anak muda, terutama mahasiswa. Agar merasa bangga menjadi bangsa Indonesia, kita sengaja mengundang tokoh-tokoh bangsa yang selama ini sudah memberikan prestasinya," ujarnya.

Ada momen menarik saat kuliah kebangsaan yang menghadirkan Ganjar Pranowo pada Senin (18/9/2023). Ganjar menegaskan bahwa dirinya memang kader partai, tapi kondisi tersebut akan berbeda saat menjabat di jabatan publik.

Pernyataan ini dikatakannya saat menjawab pertanyaan mahasiswa UI yang menanyakan apakah dirinya akan menjadi petugas partai atau petugas rakyat saat menjabat presiden.

"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani," jelas Ganjar Pranowo saat mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI Depok, Senin (18/9/2023).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement