Selasa 19 Sep 2023 02:17 WIB

Lazismu PWM DIY Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar Melalui 12 Program Unggulan

Penyaluran bantuan dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Ketua Lazismu PWM DIY, Jefree Fahana, dalam penyaluran bantuan untuk pemberdayaan masyarakat DIY di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Foto: Dokumen
Ketua Lazismu PWM DIY, Jefree Fahana, dalam penyaluran bantuan untuk pemberdayaan masyarakat DIY di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menyalurkan bantuan sebesar Rp 3,5 miliar kepada warga DIY. Bantuan ini disalurkan melalui 12 program unggulan dalam Program Memberi untuk Negeri Sinergi Inspirasi Jogja.

Ketua Lazismu PWM DIY, Jefree Fahana mengatakan, penyaluran bantuan dilakukan sebagai komitmen Lazismu dalam membantu dan memberdayakan masyarakat DIY. Sekaligus menjalankan amanah dari donatur yang sudah menitipkan zakat, infak, dan sedekahnya (ZIS) di Lazismu DIY.

"Ditasyarufkan/diberikan bantuan kepada delapan kelompok atau asnaf masyarakat melalui 12 program unggulan," kata Jefree.

Ia menjelaskan, 12 program unggulan tersebut di antaranya Program Penguatan 82 Cabang Muhammadiyah di DIY yang berkolaborasi dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta-Gamping dan LPCR PWM DIY.

Ada juga Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah kerja sama dengan perbankan syariah, PT BPRS HIK MCI, Dikdasmen, dan LP UMKM. Selanjutnya, Program Beasiswa Sang Surya berupa pemberian biaya full SPP kepada mahasiswa berprestasi.

Selain itu, juga ada Program Beasiswa Mentari, Program TIMBANG, Program Sayangi Lansia, Program END TB, Program Peduli Guru, Program Peduli Anak Yatim, Program Produktif, dan Program Family Learning Center.

"Serta Program Peduli Lingkungan Melalui pemberian motor pick up kepada SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta untuk pengelolaan dan pengumpulan sampah di lingkungan sekolah dengan kemanfaatannya dalam pembebasan SPP Siswa," kata Jefree.

Sementara itu, Wakil Ketua PWM DIY, Nur Ahmad Ghojali, mengapresiasi penyaluran bantuan yang diberikan oleh Lazismu PWM DIY. Nur menilai, penyaluran bantuan ini tidak hanya untuk konsumtif saja, namun juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

“Tidak hanya diberikan, ya sudah selesai. Tapi lebih dari itu, bantuan Lazismu harus memberdayakan masyarakat," kata Ghozali.

Lebih lanjut, Ghozali menuturkan penerima manfaat juga diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini guna mengembangkan diri dan mengembangkan usahanya. Dengan begitu, diharapkan pengembangan yang dilakukan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kepada Lazismu PWM DIY, Ghozali juga menekankan agar bisa meningkat kinerjanya dari tahun ke tahun. Kali ini dapat disalurkan Rp 3,5 miliar, namun di semester kedua 2023 diharapkan dapat lebih besar.

"Sehingga akan semakin banyak program yang dijalankan yang bermanfaat bagi masyarakat. Muhammadiyah DIY harus terus menjadi problem solver bagi permasalahan keumatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan secara khusus di DIY, dan secara umum untuk Indonesia," ungkapnya.

Penyaluran bantuan dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada 16 September 2023. Kegiatan itu turut dihadiri perwakilan dari RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, perwakilan PT BPRS Harta Insan Karimah (HIK) Mitra Cahaya Indonesia (MCI), dan BP Lazismu DIY, serta para penerima manfaat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement