Selasa 19 Sep 2023 15:40 WIB

Naik KCJB Bareng Jokowi, Prabowo Bangga RI Punya Kereta Cepat

Prabowo mengatakan Kereta Cepat Jakarta Bandung sangat nyaman.

Presiden Joko Widodo (tengah), Menhan Prabowo Subianto (kiri), dan  PT Pindad Abraham Mose (kanan) saat kunjungan ke Kantor Pusat PT Pindad, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Presiden Joko Widodo (tengah), Menhan Prabowo Subianto (kiri), dan PT Pindad Abraham Mose (kanan) saat kunjungan ke Kantor Pusat PT Pindad, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku tidak membahas soal politik saat menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama dengan Presiden Joko Widodo usai meninjau PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).

Prabowo sendiri baru pertama kali mencoba naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dia mengatakan kereta itu sangat nyaman.

Baca Juga

"Iya pertama kali saya naik, luar biasa. Sangat nyaman, membanggakan sebagai anak bangsa. Kita punya kereta api high speed, canggih, modern, bersih. Serasa di luar negeri, bagus sekali," kata Prabowo di Stasiun Halim, Jakarta.

Ditanya obrolan saat bersama Jokowi dalam kereta cepat, Prabowo mengaku tak ada pembicaraan soal politik. "Kebetulan tadi enggak ada soal politik," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan pembicaraan yang dilakukan dirinya dengan Jokowi selama di kereta adalah tentang infrastruktur kereta api cepat. "Kemungkinan-kemungkinan apakah kita teruskan (rute) sampai Surabaya dan sebagainya. Saya kira itu," ucapnya.

Pada Selasa, Presiden Joko Widodo bertolak ke Bandung, Jawa Barat untuk meninjau PT Pindad dengan menumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Setibanya di PT Pindad, Presiden sempat menumpang kendaraan terbaru produksi Pindad "Maung", dan disopiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Saat kembali ke Jakarta, Prabowo Subianto ikut mendampingi Presiden Jokowi naik kereta cepat, kembali ke Stasiun Halim, Jakarta.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement