Kamis 21 Sep 2023 12:22 WIB

Khanafi Akhirnya Ukir Gol, Tapi Terasanya Hambar

Persik Kediri turun ke posisi ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.

Pesepak bola Persija Jakarta Witan Sulaeman (kanan) berebut bola dengan Persik Kediri Miftahul Hamdi (kedua kanan) pada kompetisi Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Ahad (17/9/2023). Pertandingan tersebut dimenangi  Persija Jakarta dengan skor 2-1.
Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Pesepak bola Persija Jakarta Witan Sulaeman (kanan) berebut bola dengan Persik Kediri Miftahul Hamdi (kedua kanan) pada kompetisi Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Ahad (17/9/2023). Pertandingan tersebut dimenangi Persija Jakarta dengan skor 2-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker M Khanafi akhirnya mencetak gol saat Persik Kediri menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2023/2024. Tapi, gol pertamanya terasa hambar karena tidak mampu menyelamatkan Persik Kediri dari kekalahan 1-2 kemarin.

“Kalau pribadi, ini gol pertama saya. Rasanya hambar karena tidak bisa meraih tiga poin. Semoga ke depannya ada gol-gol berikutnya dan gol itu bisa memenangkan tim ini,” kata striker Persik Kediri, M Khanafi, seperti dilansir dari situs resmi liga.

Khanafi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kediri, khususnya kepada fans yang datang langsung ke stadion. Ia minta maaf karena tidak mampu meraih kemenangan di kandang sendiri.

Bagi mantan pemain Blitar United ini, pertandingan melawan tim berjuluk Macan Kemayoran kemarin sangat istimewa. Apalagi, gol ini merupakan yang pertama baginya musim ini.

Dengan hasil ini, Persik Kediri turun ke posisi ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Klub berjuluk Macan Putih tersebut memperoleh raihan 12 poin dari 12 pertandingan. 

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, pun merasa kecewa dengan hasil ini. Menurutnya, ada tiga peluang bagus yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menjadi gol. 

Meski begitu, ia tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang bermain dengan maksimal. ‘’Betapa pentingnya partai ini. Ada tiga peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan, tapi tidak tercipta gol,’’ katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement