REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah kios di pusat grosir produk fesyen Pasar Andir Trade Center, Kota Bandung, Jawa Barat, tampak masih tutup, Rabu (20/9/2023), sekitar pukul 09.00 WIB. Di beberapa titik terlihat pemberitahuan soal kios yang ditawarkan untuk dikontrakkan.
Di beberapa kios lantai dua, lantai satu, lantai dasar, dan basemen ada sejumlah pedagang yang mulai merapikan produk pakaian. Namun, belum terlihat pengunjung yang akan membeli. Area parkir kendaraan roda dua dan empat di lantai tiga pasar pun terlihat masih lengang.
Salah seorang penjaga toko, Putra, mengatakan, aktivitas jual beli di Pasar Andir Trade Center relatif sepi selama dua bulan terakhir. Ia menduga salah satu faktornya makin banyak aktivitas jual beli secara daring.
“Dampak jual beli online terasa,” kata dia, saat ditemui di Pasar Andir Trade Center, Rabu (20/9/2023).
Dalam kondisi normal dan bagus, para pedagang disebut biasanya mulai membuka kios dan berjualan sekitar pukul 07.00 WIB-08.00 WIB. “Minimal paling lama jam 08.00 pada buka. Sekarang ada yang pukul 09.00, kadang pukul 10.00. Kondisi begini sudah berlangsung selama dua bulan,” kata Putra.
Akui jual beli daring pengaruhi aktivitas pasar ...