Rabu 20 Sep 2023 12:49 WIB

Efektif Bakar Lemak, Segera Olahraga pada Jam Ini

Olahraga sebaiknya dilakukan pada jam-jam tertentu di pagi hari.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Menurut studi terbaru, waktu olahraga yang paling optimal untuk membakar lemak adalah jam 07.00-09.00 pagi.
Foto: Republika/Prayogi
Menurut studi terbaru, waktu olahraga yang paling optimal untuk membakar lemak adalah jam 07.00-09.00 pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Olahraga sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Namun bila ingin mendapatkan efek pembakaran lemak yang paling optimal, olahraga sebaiknya dilakukan pada jam-jam tertentu di pagi hari.

Menurut studi terbaru, waktu olahraga yang paling optimal untuk membakar lemak adalah jam 07.00-09.00 pagi. Alasannya, individu yang berolahraga di jam-jam tersebut cenderung berhasil menurunkan lebih banyak berat badan dan lingkar pinggang.

Baca Juga

Studi terbaru ini telah dipublikasikan dalam jurnal Obesity. Melalui studi ini, tim peneliti menganalisis lebih dari 5.000 data responden milik National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) pada periode 2003-2006.

Data tersebut diperoleh dari fitness tracker atau akselerometer yang disematkan pada pinggul para responden. Akselerometer tersebut berfungsi untuk memantau latihan fisik atau olahraga yang dilakukan oleh para partisipan selama tujuh hari berturut-turut.

Tim peneliti tidak menggunakan data terbaru dari NHANES karena saat ini responden NHANES menggunakan akselerometer yang dipasang di tangan. Tim peneliti menilai data dari akselerometer yang digunakan di tangan kurang bisa diandalkan.

Tim peneliti lalu membagi para partisipan atau partisipan ke dalam tiga kelompok berdasarkan waktu olahraga mereka. Kelompok pertama terdiri atas 642 partisipan yang terbiasa berolahraga di pagi hari, jam 07.00-09.00.

Kelompok kedua terdiri atas 2.400 partisipan yang terbiasa berolahraga di siang hari, jam 11.00-13.00. Sedangkan kelompok ketiga terdiri atas 2.187 orang yang terbiasa berolahraga di sore hingga malam hari, jam 17.00-20.00.

Hasil studi menunjukkan bahwa partisipan yang terbiasa berolahraga di pagi hari memiliki rerata indeks massa tubuh (IMT) yang paling rendah, yaitu 25,9. Sedangkan rerata IMT pada kelompok kedua dan ketiga adalah 27,6 dan 27,2.

Selain itu, kelompok pertama yang terbiasa berolahraga di pagi hari juga memiliki rerata ukuran lingkar pinggang lebih kecil yaitu 91,5 cm. Sedangkan pada kelompok kedua dan ketiga, rerata ukuran lingkar pinggang mereka adalah 95 cm dan 95,8 cm.

"Ini merupakan studi baru yang menarik dan sejalan dengan tips yang biasa diberikan dalam berolahraga, yaitu, jadwalkan olahraga di pagi hari sebelum surel, telepon, dan rapat mendistraksi Anda," jelas psikolog klinis dari University of Virginia, Dr Rebecca Krukowski, seperti dilansir Mail Online pada Rabu (20/9/2023).

Di sisi lain, Dr Krukowski menilai bahwa jam olahraga bukan satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi hasil olahraga, seperti penurunan berat badan. Jadwal yang teratur, seperti jadwal berolahraga hingga jadwal tidur di malam hari, serta kadar stres yang terkelola dengan baik juga turut mempengaruhi hasil dari olahraga.

"Sebagai tambahan, morning person yang secara konsisten bangun lebih awal sehingga memiliki waktu untuk berolahraga di pagi hari mungkin memiliki perbedaan biologis dengan para night owl (orang yang lebih aktif di malam hari)," ujar Dr Krukowski.

Ini bukan satu-satunya studi yang mengaitkan pagi hari dengan manfaat berolahraga. Studi berbeda yang dilakukan oleh Skidmore College terhadap 100 orang dewasa selama 12 pekan juga menunjukkan hal serupa. Studi yang dipublikasikan pada tahun lalu ini mengindikasikan bahwa olahraga di pagi hari dapat memberikan efek pembakaran lemak yang lebih optimal pada wanita.

Studi lain dari Karolinska Institute di Swedia juga memberikan informasi serupa. Studi yang dipublikasikan pada awal 2023 ini mengungkapkan bahwa pagi hari merupakan waktu olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan. Pernyataan ini didasarkan pada temuan bahwa tikus memiliki metabolisme lemak yang lebih tinggi setelah beraktivitas fisik di pagi hari. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement