REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, gus Mifftah, mengaku meneteskan air mata ketika mendengar tudingan yang menyebut bahwa Prabowo mencekik salah seorang wakil menteri. Merespons hal tersebut, Gus Miftah menilai berbagai fitnah yang dialamatkan kepada Prabowo justru bukan untuk mengganggu Prabowo.
"Walupun begitu banyak fitnah yang ditujukan kepada Bapak Prabowo. masa iya ada menteri kok mencekik, dari mana? Maka saya sampaikan, Pak Prabowo yakinlah, badai itu datang tidak untuk mengganggu hidupmu, tapi untuk membersihkan jalanmu," kata Gus Miftah dalam acara 'Sarapan Bareng 1.000 Guru Ngaji se-DIY' di Hotel Prima SR, Sleman, DIY, Rabu (20/9/2023).
Ia menambahkan bahwa fitnah dimulai oleh si pembenci, disebarkan oleh si jahil, diterima bulat-bulat oleh si dungu. Hoaks dibuat dan disebarkan oleh orang jahat, diterima oleh orang bodoh, dan disebarkan kembali oleh orang tolol.
"Kita tidak bisa ngatur ombak, tapi kita bisa belajar berselancar. kita tidak bisa mengatur omongan orang lain pada kita, tapi kita bisa atur bagaimana menghadapi omongan orang lain kepada kita," ucapnya.
Dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (19/9.2023) lalu Prabowo menjawab pertanyaan Najwa SHihab terkait rumor yang menyebut bahwa Prabowo mencekik dan menampar Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi saat rapat kabinet. Dirinya justru mengaku kaget saat mendengar kabar tersebut
"Saya juga kaget, jadi jelas itu tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku bahwa dirinya jarang bertemu dengan Harvick. Ia mengatakan sebagai seorang menteri justru dirinya lebih sering bertemu dengan menteri ketimbang wakil menteri.
"Kan saya menteri. Aku menteri urusannya sama menteri. Jadi pertemuan saya sama Pak Yasin Limpo hubungan saya sangat baik," ucapnya.
Ia mengaku tak memahami siapa yang menyebarkan fitnah tersebut. Dirinya mengaku bahkan pernah menerima fitnah yang lebih besar lagi ketimbang fitnah tersebut. "Saya dulu difitnah lebih gawat lagi. Mau kudeta lah, mau ini lah, mau itu lah. Sedikit-sedikit mau berontak. Enggak tahu, muka saya muka kudeta kali ya," ungkapnya.
Saat ditanya terkait apakah Prabowo akan menempuh jalur hukum terkait pihak yang menyebarkan rumor tersebut, Prabowo memilih mengungkapkan pesan gurunya yang pernah mengatakan bahwa fitnah terhadap dirinya merupakan tanda bahwa dirinya diperhitungkan. Prabowo meyakini fitnah tersebut akan berbalik kepada orang yang menyebarkan fitnah.
"Jadi, saya enggak pernah urus, saya serahkan kepada yang di Atas aja," katanya.