Kamis 21 Sep 2023 16:14 WIB

Amal Ibadah yang Pahalanya Seperti Haji dan Umroh

Ada amalan yang pahalanya seperti haji dan umroh.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Kegiatan umroh dan haji.
Foto: Amr Nabil/AP
Kegiatan umroh dan haji.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada amal ibadah yang bila dikerjakan oleh seorang Muslim maka diganjar dengan pahala seperti ibadah umroh dan haji. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Umamah RA.

Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْحَاجِّ الْمُحْرِمِ وَمَنْ خَرَجَ إِلَى تَسْبِيحِ الضُّحَى لَا يَنْصِبُهُ إِلَّا إِيَّاهُ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْمُعْتَمِرِ وَصَلَاةٌ عَلَى أَثَرِ صَلَاةٍ لَا لَغْوَ بَيْنَهُمَا كِتَابٌ فِي عِلِّيِّينَ

"Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci menuju (untuk melaksanakan) sholat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji yang sedang ihram. Siapa yang keluar untuk sholat Sunnah Dhuha, yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya (setara dengan) orang yang berumroh. Adapun menunggu sholat hingga datang waktu sholat lainnya, tidak melakukan perkara sia-sia antara keduanya, maka pahalanya ditulis di 'illiyyin (kitab catatan amal orang-orang shalih)." (HR Abu Daud dan Ahmad)

Dalam hadits ini Rasulullah SAW memberikan petunjuk tentang keutamaan pergi ke masjid untuk menunaikan sholat berjamaah, dan menjelaskan pahala yang disiapkan bagi mereka yang terbiasa pergi ke sana.

Bersuci maksudnya ialah dalam keadaan wudhu dan suci dari hadas kecil maupun besar. Jika itu dilakukan, pergi ke masjid untuk sholat berjamaah, maka pahalanya seperti jamaah haji yang sedang ihram.

Keadaan suci saat sholat ibarat memasuki ihram saat ibadah haji karena dengan ihramlah pahala haji menjadi sempurna. Begitu pula dengan orang yang keluar untuk mendirikan sholat. Jika dia dia bersuci maka pahala sholatnya jadi sempurna.

Adapun orang yang berjalan dengan niat murni untuk melaksanakan sholat dhuha maka dia diganjar pahala yang setara dengan ibadah umroh.

Sedangkan menunggu sholat sampai tiba waktu sholat berikutnya dan tidak melakukan sesuatu yang sia-sia di antara keduanya, maksudnya adalah tidak ada satu pun urusan duniawi mengalihkan perhatiannya kecuali dzikir dan berdoa.

Pahala yang tertulis di 'Illiyin, adalah ketika seorang Muslim selesai melaksanakan sholat di masjid lalu dia tidak pergi keluar dan tetap berada di masjid untuk menunggu waktu sholat berikutnya dan tidak melakukan perbuatan batil selama rentang waktu tersebut. Adapun 'Illiyyin, malaikat naik ke 'Illiyyin untuk memuliakan orang-orang yang beriman atas amal shaleh mereka.

Pada dasarnya, hadits tersebut memerintahkan setiap Muslim untuk selalu dekat dengan masjid, dan sholat berjamaah di masjid.

 

sumber : Dorar.net
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement