Kamis 21 Sep 2023 14:26 WIB

Kesulitan Air Bersih Dilaporkan di Tujuh Kelurahan Kota Cimahi

BPBD Kota Cimahi menyalurkan bantuan air bersih untuk warga.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Penyaluran bantuan air bersih.
Foto: Abdan Syakura_Republika
(ILUSTRASI) Penyaluran bantuan air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI — Kondisi musim kemarau tahun ini dilaporkan membuat sejumlah warga di tujuh kelurahan wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat, kesulitan air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi berupaya menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan ini. 

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi, Rohmat, mengatakan, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau ini kondisinya lebih kering. Hal itu disebut mengakibatkan air permukaan tanah dan air sumur menyusut. “Cukup berdampak kepada masyarakat terkait air bersih,” kata dia, saat dihubungi, Kamis (21/9/2023).

Baca Juga

Menurut Rohmat, kesulitan air bersih itu dilaporkan dialami sejumlah warga di tujuh kelurahan, yaitu Padasuka, Leuwigajah, Cibeber, Cibabat, Cipageran, Pasirkaliki, dan Kelurahan Citeureup. BPBD, kata dia, sudah berupaya mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga di kelurahan tersebut. 

“Kami menyalurkan air bersih kepada warga masyarakat yang membutuhkan atau sekolah, salah satunya SD Padasuka,” kata Rohmat.

Rohmat mengatakan, di beberapa kelurahan lain masih ada air bersih yang dapat dimanfaatkan warga, termasuk untuk konsumsi. Namun, kata dia, apabila musim kemarau masih panjang, ada potensi wilayah lainnya juga terdampak kekeringan.

Seperti dilansir Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Rabu (20/9/2023), Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penggunaan mobil tangki dalam penyaluran bantuan air bersih, termasuk juga soal penyediaan air bersihnya.

Menurut Fitriandy, penyaluran bantuan air bersih akan dilakukan setiap hari, disesuaikan dengan kebutuhan warga yang terdampak kekeringan. “Ada empat mobil tangki lebih dengan kapasitas 5.000 liter air yang akan kita kerahkan untuk bantuan air bersih,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement