REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Seperti diceritakan dalam Alquran, kaum Ad adalah salah satu kaum yang dibinasakan Allah SWT, karena selalu melawan perintah Allah yang disampaikan Nabi Hud AS.
Berikut ini sejumlah fakta terkait Kaum Ad yang berhasil diabadikan dalam sejarah dan dikisahkan secara apik dalam Alquran.
1. Kaum Ad adalah kaum yang suka membangun monumen di tempat yang tinggi. Selain itu, mereka juga suka membangun gedung-gedung yang indah dengan tujuan bisa hidup dan menempatinya selama mungkin.
Kaum Ad hidup sangat makmur. Mereka memiliki peradaban yang tinggi dan unggul dalam bidang pertanian karena air yang melimpah. Mereka juga memiliki harta dan binatang ternak yang banyak. Tempat mereka juga menjadi ladang yang subur dan hijau, penuh dengan kebun-kebun yang indah dan mata air.
2. Namun, mereka juga memiliki kebiasaan buruk yaitu sering membuat kerusakan dan bertindak sangat kasar serta jahat kepada siapapun dan apapun.
Karena itu, mereka mendapat teguran dari Nabi Hud. Namun, seperti halnya kaum Nabi Nuh, kaum Ad juga tidak mau mendengarkan teguran itu. Bahkan, dengan sikap congkak mereka menjawab bahwa teguran itu tidak lebih sebagai sikap kuno yang sudah ketinggalan zaman. Mereka sangat yakin apa yang mereka lakukan tidak akan menimbulkan dampak apapun.
Menurut catatan sejarah, kaum Ad merupakan salah satu suku tertua sesudah kaum Nabi Nuh AS. Kaum Ad juga tidak mengenal Allah SWT sebagai Tuhannya, seperti kaum Nabi Nuh AS. Mereka membuat patung-patung yang diberi nama Shamud dan Alhattar serta disembah sebagai tuhan.
Baca juga: 5 Dalil yang Menjadi Landasan Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW
3. Upaya keras Nabi Hud AS dalam berdakwah dan mengajak umatnya, kaum ‘Ad, untuk kembali ke jalan yang benar diabadikan Allah SWT dalam Alquran surah Hud ayat 50-52. Allah SWT berfirman, “Dan kepada kaum ‘Ad (Kami utus) saudara mereka, Hud. Dia berkata, ‘Wahai kaum-ku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. (Selama ini) Kamu hanyalah mengada-ada’.” (QS Hud [11]:50).
Upaya keras Nabi Hud AS dalam berdakwah juga diabadikan oleh Allah SWT dalam surat Asy-Syu’ara ayat 128-135. Allah SWT berfirman, “Apakah kamu mendirikan istana-istana pada setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa ditempati? Dan kamu membuat benteng-benteng dengan harapan kamu hidup kekal? Dan apabila kamu menyiksa maka kamu lakukan secara kejam dan bengis. Maka bertakwalah kepada Alah dan taatlah kepadaku.” (QS Asy Syu’ara [26]: 128-135)